[10]. sibuk

5 0 0
                                    

HAPPY READING

°•°•°

"Eunghh" Vio melenguh dan menggeliatkan tubuh nya yang terasa hancur ketika hendak bangun dari kasurnya.

Tok
Tok
Tok

"Bentar bu" Ucap Vio sambil berjalan kearah pintu kamarnya. Di depan pintu sudah berdiri seorang wanita paruh baya yang telah berpenampilan rapih dan elegan.

"Vio, ibu sama ayah kamu mau berangkat kerja dulu ya. Kamu sarapan sendiri lagi gapapa?" Tanya ibunya dengan mengusap kepala Vio pelan.

"Gapapa kok bu, ibu sama ayah kan kerja demi aku" Jawab Vio tersenyum lalu memeluk ibunya erat.

Akhir akhir ini Vio sering di tinggal di rumah sendirian oleh orangtuanya, karena orangtuanya selalu pergi bekerja. Dan seminggu lagi Vio akan benar benar ditinggalkan oleh ayahnya ke Amerika untuk menjalankan bisnis di sana. Sedangkan ibunya akan pergi ke luar kota melanjutkan bisnis yang berjalan di Indonesia, sungguh sibuk memang orang tuanya Vio ini. Tetapi tenang saja,di rumah Vio tidak sendirian melainkan di temani bi Siti asisten rumahnya, pak Tejo satpam dirumahnya dan pak Hendri supir pribadinya.

Setelah ibunya pergi meninggalkan nya Vio bergegas untuk melaksanakan rutinitas pagi nya yaitu mandi dan sarapan. Setelahnya ia pergi ke sekolah diantarkan supir pribadinya. Saat ini ia sedang malas untuk bawa kendaraan sendiri, apalagi akhir akhir ini cuaca sangatlah panas jadi ia memilih untuk naik mobil daripada motor kesayangannya.

Gervan tak menjemputnya karena ia sangatlah sibuk, entah kesibukan apa yang ia lakukan hingga tidak bisa menjemput kekasihnya untuk berangkat sekolah bersamanya.

°•°•°

Mobil hitam mewah berhenti tepat di depan gerbang sekolah sma permana. Membuat semua mata tertuju pada gadis yang turun dari mobil tersebut. Siswa siswi yang ada disana memandang kagum dengan apa yang mereka lihat, bukan mobil mewah yang menjadi perhatian nya, tetapi gadis cantik yang turun dari mobilnya.

Vio turun dengan pintu mobil yang telah dibuka lebar
oleh supir pribadinya, ia turun dari mobil layaknya seorang putri kerajaan.

Di depan gerbang sudah berdiri 3 orang gadis yang tak kalah cantik sedang menatap Vio dengan tatapan malasnya. Itu adalah sahabat Vio yang sudah menunggunya dari tadi, mereka bertiga disuruh menunggu di depan gerbang agar Vio ada teman untuk masuk ke kelas. Entah kerasukan apa Vio hingga dirinya ini sangatlah manja, mungkin karena terbiasa diantar Gervan, jadi dirinya harus selalu ada yang mengantarkannya ke kelas. Akhir akhir ini juga Vio sering tebar pesona di sekolahnya entah ada niatan apa Vio selalu ingin menunjukkan pesona keindahannya. Agar mendapatkan perhatian Gervan mungkin? Yup saat ini hubungan Gervan dan Vio sedang tidak baik baik saja, pasalnya Gervan selalu sibuk dengan dirinya sendiri membuat Vio kesal dan merasa dirinya tidak di anggap. Akan tetapi tidak hanya Vio saja yang diabaikan, teman temannya pun juga sama, tak terkecuali Chintia yang jomblo sendirian di circle nya.

Mereka semua sekarang selalu berpenampilan cantik, menunjukkan pesona nya masing masing. Tapi tidak dapat lirikan dari pasangannya itu. Bahkan saat istirahat saja meja mereka kembali berpisah seperti asalnya , dan juga para cowo itu seolah olah menghindari gadis cantik yang mendekatinya. Entah kesalahan apa yang mereka perbuat sehingga dijauhi oleh pasangannya.

Namun pada dasarnya Vio dan sahabatnya itu bukanlah tipe cewe yang lebay dan lemah. Jadi ya mereka santai aja, lagian cuman pacaran nanti juga membaik dengan sendirinya. Itulah yang ada dalam pikiran mereka.

Sabrina dan GervanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang