[8]. Alfan & Clara

4 0 0
                                    

HAPPY READING

°•°•°

Malam telah tiba. Mood Clara sedang buruk begitu juga dengan Alfan.
Clara mencoba menghilangkan bad mood nya dengan cara bermain game. Tapi moodnya bukan semakin membaik, melainkan semakin menjadi jadi. Hingga ia membanting kan handphone nya.

Sementara Alfan, ia menyibukkan diri dengan bermain ps bersama kakak nya. Dan lagi lagi Alfan kalah melawan kakak nya, membuat perasaan nya semakin tidak karuan. Alfan memutuskan untuk pergi motoran malam malam.

Setelah pikirannya tenang, Alfan langsung kembali ke rumah dan menidurkan dirinya diatas kasur besar miliknya. Begitupun dengan Clara.

°•°•°

Ayam telah bersuara, menandakan hari sudah pagi. Cahaya masuk kedalam kamar Clara yang telah terbuka lebar. Clara bersiap siap untuk pergi ke rumah Samuel.

Clara menggunakan dress berwarna pink, tas berwarna pink, sepatu berwarna hitam, dan berangkat dengan mobil berwarna hitam. Ia menggunakan tema black and pink.

Setelah siap Clara melajukan mobilnya cukup kencang untuk pergi ke lokasi yang telah di sharelock temannya itu.

Sementara itu Alfan baru saja kelar melakukan rutinitas pagi nya, Alfan kemudian memakai baju yang telah ia siapkan sebelumnya.

Alfan menggunakan kaos putih polos, dengan jaket hitam dan celana hitam.
Alfan menggunakan motor berwarna hitam. Ia lebih memilih motor daripada mobil agar terlihat lebih keren.

°•°•°

Alfan dan Clara sampai di rumah Samuel dalam waktu bersamaan.
Mereka turun dari kendaraan nya mssing masing dan langsung memasuki rumah Samuel, dimana di situ sudah ada beberapa orang diantaranya Gervan dan Vio, juga pemilik rumah itu sendiri yaitu Samuel.

Tanpa berbicara apapun Clara maupun Alfan langsung masuk dan langsung duduk tanpa bertegur sapa apapun. Membuat temannya yang ada disana curiga dengan tingkah keduanya.

Vio sangat peka terhadap perilaku sahabatnya.

"Lu sama dia lagi ada masalah kah?" Tanya Vio berbisik agar tidak terdengar oleh Alfan.

"Biasa tuh cowo cemburuan" Jawab Clara menunjuk Alfan. Membuat Alfan melirik kearahnya.

"Kenapa emangnya?" Vio penasaran.

"Tanya aja sama orang nya" Ketus Clara.

Vio pun langsung menanyakan hal itu pada Alfan, namun Alfan malah menjawab lain.

"Kemaren gue deket sama si Samuel kan pas mancing, ya kita kan sekelompok ya yaudah kita kerja sama aja biar dapet ikan yang banyak kan? Nah terus kaya ada aja gitu hal yang bikin kita berdua ketawa, nah kita ketawa kan, si Alfan cemburu liat gue bercanda sama si Samuel. Pas di jalan pulang dia jelasin katanya takut kehilangan gue, ya gue juga tau hal itu kan, tapi yang bikin gue sebel itu dia kaya gak percaya sama si Samuel, padahal kan udah sahabatan lama. Gue sama si Sam juga kan cuman sahabatan gak mungkin dong kita saling suka" Jelas Clara.

"Ya wajar dong dia cemburu lu gimana sih jadi cewe, jelas jelas cowo nya depan mata kemaren, malah bercanda bareng cowo lain"

"Gue kan gak tau kalo dia cemburuan, kirain engga jadi gue santai aja tuh sama si Sam"

Sabrina dan GervanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang