Chap 16 (Sorry)

2.3K 198 46
                                    


haechan menatap ponselnya, mark masih tidak bisa dihubungi. entah berapa puluh kali haechan menghubunginya.

Ghoster sedang vakum sementara karna skandal Beomgyu. haechan banyak merasa bersalah karna telah 'mengkhianati Mark'. bukan, bukan menyesal tapi merasa bersalah.

haechan pikir hubungannya dan jeno bukan hal yang salah. Mereka hanya saling mencintai di waktu yang tidak tepat.

"Haechan hari ini jadwalmu kosong hingga malam, kau mau ku antar ke apartemenmu?" Renjun selesai dengan pekerjaannya dan para staff juga sudah kembali ke perusahaan.

"Aku akan ikut jeno, kau pulanglah duluan." Haechan tetap fokus pada ponselnya

Renjun terdiam. Banyak sekali yang ingin ia utarakan pada haechan. Haechan itu terlalu lugu, teralalu polos dan mudah dimanfaatkan. Renjun khawatir hidup haechan tambah kacau jika dia menghadapi dunia dengan keluguannya.

"Haechan, sebenarnya siapa yang kau cintai? Mark Atau jeno. Kau tidak bisa bersama keduanya. Itu akan menyulitkan dirimu sendiri" renjun mengungkapkan sedikit keresahan hatinya.

Haechan terdiam. Sebelumnya ia yakin mencintai mark, namun rasanya hilang entah kemana setelah ia bertemu dengan jeno dan menghambiskan waktu bersama pria itu.

"Aku sudah tidak bersama mark. Kau tahu, aku bertahan dengan mark karna tanggung jawabku akan kesehatan mentalnya renjun-ah. Sebelumnya.... aku memang mencintainya... tapi itu hilang... hambar... aku pun tidak mengerti kenapa."

" kalau begitu, jangan pernah bertemu lagi dengam mark. Tetaplah fokus pada jeno dan jangan lagi memberikan ataupun mengkhawatirkannya. Hal itu akan membuat mark susah lepas darimu".

Renjun mengerti, selama berhubungan dengan mark, haechan mengalami banyak kesulitan wajar jika haechan lelah dan ingin berhenti.

"Ini tidak semudah itu renjun-ah. Mark.. dia terlalu jauh dengan ambisinya. Aku hanya ingin meninggalkannya tanpa rasa bersalah seumur hidupku."

Haechan meneteskan airmatanya. Dia akan sangat sensitif jika menyangkut mark. Rasa bersalah itu selalu menghantuinya.

"Ceritakan haechan. Kau tidak bisa menyimpannya sendirian. Aku akan membantumu. Kau, mark dan jeno, kalian semua berhak bahagia. Berbagilah, aku akan mendengarkanmu" .

Akhirnya haechan menceritakan semua kejadian yang dia alami, begitupula tentang keluarga mark dan jeno. Semuanya tanpa terkecuali.

"Aku akan membantu mencari mark. Guanlin sedang di korea. Kau fokuslah dengan comeback dan albummu. Semua akan baik baik saja". Renjun memeluk tubuh bergetar itu. Ini lebih rumit dari ekspektasinya.

~

"Sayang!" Guanlin berlari menuju tempat renjun. Mereka berjanji untuk berkencan hari ini.

"Duduklah, " renjun menarik guanlin untuk duduk.

"Eung, kenapa sayang? Ada masalah?"
Guanlin yang melihat kegusaran renjun segera duduk dan mendengar penjelasan renjun.

"Kau mengenal mark lee kan?" Renjun menatap guanlin dengan lekat.

"Tidak, sayang aku ini Polisi cyber, mana aku kenal dengannya." Yang benar saja pacarnya ini.

"kau. Bilang. Mengenalnya. Kemarin."

"Itu karna ada orang yang memintaku untuk mencari tahu tentangnya. Bukan berarti aku mengenalnya sayangku~~"

"Apa? Siapa ?" Renjun agak terkejut karna ada orang yang ingin mencari tahu tentang mark hingga menggunakan jasa polisi cyber secara ilegal.

AMBITION (NOHYUCK MARKHYUCK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang