Keesokan harinya,
Felix baru saja turun dari taksi online yang ia naiki untuk sampai ke stasiun. Pagi itu cuaca nya cukup dingin karena angin yang berhembus cukup kencang saat itu
Beruntung Felix membawa mantelnya, jadi ia pun bisa berjaga-jaga jikalau nanti cuacanya semakin dingin.
Seperti hari sebelumnya, Felix berlari menuju tempat pembelian tiket sebelum akhirnya pergi ke kursi tunggu dimana Lenny sudah menunggu nya disana
Dan seperti biasa, gadis kecil itu selalu menyibukkan dirinya dengan membaca sebuah buku ditangannya
Felix tersenyum simpul melihatnya dan segera mendudukan dirinya disamping gadis kecil tersebut
"Selamat pagi" sapa Felix
Lenny seketika menoleh ke arahnya dan tersenyum "Pagi. Kau datang lebih awal?" Tanya Lenny
"Eum! Agar kau tidak terlalu lama menungguku" ucap Felix dengan kekehan kecil
Lenny hanya terkekeh pelan mendengar nya dan kembali membaca bukutnya. Felix memperhatikan reaksi diwajah Lenny yang cukup terlihat berbeda dari sebelum-sebelumnya.
"Kau sudah sarapan?" Tanya Felix
Lenny menggeleng "Tidak"
"Mau sarapan bersama?" Tanya Felix lagi
Lenny mengalihkan pandangannya dan menatap Felix lekat "Tentu."
Felix tersenyum senang mendengarnya "Ohya, ngomong-ngomong, kenapa kamu memakai seragam hari ini? Biasanya tidak kan?" Tanya Felix sambil memperhatikan outfit yang dipakai Lenny
"Ada pertunjukkan disekolah hari ini. Jadi guru meminta kami untuk memakai seragam ini" jelas Lenny
"Pertunjukan apa?"
"Bakat musik"
"Really? Apa kau termasuk didalamnya?" Tanya Felix lagi
Lenny mengangguk. Melihat itu, Felix tersenyum antusias "Benarkah? Jenis musik apa yang akan kau tampilkan?"
"Ada banyak pilihan. Tapi aku hanya akan memainkan jenis musik yang terkenal saja dengan alat musik pilihanku"
"Alat musik apa?"
"Piano. Tapi kemungkinan aku akan memilih biola saja"
Felix mengernyit kecil "Kenapa?"
"Bukan apa-apa kok" Lenny menggeleng dan menyunggingkan senyuman tipis nya
Felix menatapnya dengan ragu. Lenny seperti sedang berusaha menyembunyikan sesuatu dari nya
"Ayahmu akan datang?" Tanya Felix
Lenny menggeleng "Tidak. Mereka sedang sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing"
Felix tak berani bertanya kembali. Reaksi sedih sudah terlihat diwajah Lenny saat ini, dan ia tak ingin membuat gadis kecil itu semakin bersedih karenanya
"Ohya? Letak sekolahmu dimana memangnya hm?" Tanga Felix mengalihkan
"Tidak jauh dari stasiun tempat kita turun nanti"
"Lalu, kapan pertujukan mu akan dimulai?"
"Hari ini. Mungkin pukul 10 nanti"
"Jadi, kau akan pulang lebih awal dong hari ini?"
"Mybe" jawab Lenny dengan kekehan kecil
-🦀-
Beberapa jam kemudian,
Lenny merapikan tatanan rambut nya dan menarik nafas dalam-dalam kala rasa gugup mulai mendatangi nya.
Beberapa menit lagi giliran nya untuk naik ke atas panggung akan segera tiba. Dan itulah sebab nya Lenny mendadak gugup sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
KITTEN 2 ✎[𝗢𝗡𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚]
Fanfiction⚠︎𝗙𝗘𝗟𝗜𝗫 𝗛𝗔𝗥𝗘𝗠⚠︎ "Aku sangat merindukan papaku" - Lenny "Kau bisa anggap aku sebagai papamu kalau kau mau" - (?) "Felix?" - Skz member WARNING!! BXB AREA! VOTE SESUDAH MEMBACA DAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA KARYA ORANG! Edit by; alviana dnf Ran...