31.

252 71 1
                                    

Felix meringis kesakitan ketika pisau lipat pria itu berhasil menggores dada kanan nya. Tidak dalam, tapi itu cukup membuat darah membasahi hoodie putih nya

Pria itu kembali menyerang dan berhasil Felix tangkis dengan beberapa skill bela diri yang ia miliki. Hingga disaat pertarungan itu sedang berlangsung, tiba-tiba...

DOR!

Mereka sontak terkejut dan menghentikan perkelahian itu.

"DIAM DITEMPAT DAN JATUHKAN SENJATA ITU!"

Benar. Mereka adalah polisi.

Polisi itu menodongkan pistolnya ke arah pria itu dan ia segera menjatuhkan senjata nya tanpa pikir panjang karena takut ditembak.

Felix menghela nafas lega melihat para polisi itu tiba diwaktu yang tepat.

Felix menghubungi mereka saat dalam perjalanan tadi. Ia sadar bahwa sesuatu yang buruk pasti telah terjadi pada Haerin, apalagi setelah ia tau bahwa lokasinya saat ini berada jauh dari keramaian.

Para polisi itu akhirnya meringkus sopir taksi itu dan membawanya pergi dari sana.

Sementara itu Felix beralih menghampiri Haerin yang sedang meringkuk ketakutan di pojokan.

Felix langsung memeluknya dan menenangkan gadis itu ketika melihatnya menangis ketakutan.

Hanya beberapa saat, karena Felix langsung melepaskan lakban yang menutupi mulut gadis itu dan juga tali yang mengikat tangan dan kakinya

"Hiks... Oppa!" Haerin memeluk Felix dengan erat dan menangis terisak

Felix membalas pelukannya dan berusaha menenangkan gadis itu dengan mengusap-usap surai nya dengan lembut

"Tidak apa-apa. Semuanya baik-baik saja. Kamu sudah aman sekarang" bisik Felix lembut

Setelah Haerin tenang, ia pun melepaskan pelukannya dan menatap Felix dengan mata sembabnya

"Terimakasih..."

Felix mengangguk kecil "Sudah tanggung jawabku untuk melindungimu." Ujar Felix sambil tersenyum manis, ia kembali melanjutkan "Ayo? Hyein sangat mengkhawatirkan mu sejak tadi"

Haerin mengangguk, ia berdiri dengan dibantu oleh Felix.

"Tunggu" Felix melepaskan hoodie nya dan memberikan nya pada Haerin. Dan kini ia hanya menggunakan kutang hitam saja

"Pakailah dulu." Titah Felix

Ketika Felix melepaskan hoodienya, disana terlihat ada darah yang mengalir dari sebuah goresan yang diakibatkan oleh pisau lipat milik pria tadi

"Oppa terluka. Kita harus ke rumah sakit sekarang" ucap Haerin khawatir

"Tidak perlu. Ini tidak parah, kita akan mengobatinya dirumah saja. Takutnya kalau ke rumah sakit, ayah dan ibu akan tahu nanti"

"Tidak apa-apa. Keadaan oppa jauh lebih penting dari kemarahan mereka padaku, oppa..." Lirih Haerin

"Sudah jangan dipikir kan. Cepat pakai hoodienya dan ayo kita pulang" ucap Felix

Haerin menghela nafas berat dan mengangguk pasrah.

-🦀-

Singkat waktu kemudian,

Setelah selesai menberikan keterangan pada pihak polisi, Felix pun segera membawa Haerin pulang kerumah mereka dengan Hyein yang masih menunggu diteras rumah dengan penuh rasa gelisah

Dan ketika ia melihat mobil Felix telah kembali, harapan diwajah pun terlihat dengan jelas dan segera menghampiri mobil Felix

Detik kemudian, Felix dan Haerin keluar dari mobi. Ia sempat tersenyum lega melihat Haerin kembali, tapi melihat kondisi kakaknya itu sangat kacau dan Felix yang bersimbah darah, tentu langsung membuat Hyein sangat kebingungan dan khawatir

KITTEN 2 ✎[𝗢𝗡𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang