KITTEN 2 ✎[𝗢𝗡𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚]

23.

Keesokan harinya, Felix yang akan pergi ke kampus tiba-tiba saja mendapatkan telfon dari Jake yang memintanya untuk datang ke resort kenalan Ayahnya.

Alasannya diminta datang adalah untuk melanjutkan pertemuan yang sempat Felix kacau kan malam itu.

Felix sebenarnya sudah sempat menolaknya pagi ini saat sang ayah memintanya, tapi sekarang ayahnya menggunakan Jake untuk bisa membujuknya.

Dan ayahnya tau bahwa Felix tidak akan bisa menolak permintaan Jake yang notabene keluarga sahabatnya itu sangat berjasa padanya.

Felix akhirnya mengurungkan niatnya untuk pergi ke kampus dan memutar balik menuju resort tersebut.

Singkat waktu, Felix pun tiba di resort. Namja itu segera turun dari mobilnya dan pergi masuk

Sebelum memasuki resort, Felix tampak mendangi resort itu selama beberapa saat. Dirinya merasa tidak asing dengan resort ini

Tapi, Felix tidak terlalu ingat, jadi dia pun memilih untuk mengabaikannya dan langsung melenggang masuk kedalam.

Disaat Felix masuk dan hendak bertanya letak pertemuan itu berada, tiba-tiba atensi nya tanpa sengaja melihat ada tiga ayah nya Lenny berada di resort itu. Mereka tidak lain adalah Hyunjin, Seungmin dan Jeongin.

Felix terdiam sejenak, ia ingin kembali. Tapi langkahnya terhenti saat ketiga pria itu menyadari kedatangan nya

Felix seketika terdiam dan tersenyum gugup. Ia berjalan ke bagian resepsionis tempat ketiga pria itu berdiri memandanginya sekarang

Hyunjin, Seungmin dan Jeongin memandangi Felix dengan lekat. Jujur saja mereka masih belum terbiasa melihat pemandangan ini, apalagi  saat mereka melihat Felix, ribuan kenangan seketika terlintas dibenak mereka.

Kenangan bersama Felix mereka

Tapi, mereka kembali tersadar bahwa tidak seharusnya mereka berpikiran seperti itu. Karena Felix yang ada dihadapan mereka saat ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Felix mereka

Jadi mereka harus bisa bersikap biasa saja demi kenyamanan bersama.

"Apa yang kamu lakukan disini, Lix?" Hyunjin bertanya

Felix yang hendak bertanya pada resepsionis seketika mengalihkan pandangannya dan tersenyum gugup

"A-ada pertemuan yang harus aku hadiri" jawab Felix seadanya

"Oh? Bersama ayahmu kan?" Tanya Jeongin

Felix mengangguk singkat "Kalian tau dimana pertemuan itu berlangsung sekarang?" Tanya Felix

"Ya. Itu ada di aula VIP. Mau kuhantarkan?" Tanya Hyunjin

Felix berpikir sejenak, sedikit ragu tapi ia tak ingin menolaknya. Alhasil ia pun mengangguk setuju

Hyunjin tersenyum "Mari?"

Setelah itu, Hyunjin pun pergi menghantarkan Felix menuju aula VIP tempat pertemuan nya dilakukan.

Disepanjang perjalanan, mereka berdua hanya saling terdiam satu sama lain sebelum akhirnya Felix memberanikan dirinya untuk membuka suara

"Bagaimana keadaan Lenny?"

Hyunjin melirik Felix sebentar lalu tersenyum kecil "Dia baik. Hanya saja akhir-akhir ini ia cenderung diam dikamarnya dan tak banyak bicara seperti sebelumnya"

Felix terdiam mendengarnya. Ini semua pasti karena dirinya, Felix tau itu.

"Kau tidak mencoba menghubungi nya?" Tanya Hyunjin

Felix menoleh lalu mengangguk pelan "Sudah. Tapi Lenny tak merespon sama sekali. Kurasa dia masih memerlukan waktu. Lagi pula ini memanglah kesalahanku" cicit Felix pelan