Lenny masih dalam pesta ulang tahunnya. Ia duduk dengan bosan di kursinya sambil memperhatikan beberapa orang yang berdansa di aula tersebut
Tak ada yang menarik. Semuanya sangat membosankan untuk Lenny
Sebab, semua tamu undangan yang menghadiri pestanya adalah kerabat dan rekan kerja para ayah nya.
Setelah acara tiup lilin, Lenny langsung menjauhkan dirinya dari keramaian pesta itu agar tidak ditabrak oleh mereka
Sedangkan para ayahnya, mereka semua menjamu semua tamu dan hanya fokus pada mereka tanpa memperdulikan dirinya.
Dan setelah cukup lama duduk sendirian, tiba-tiba salah seorang ayahnya datang mendekat. Dia adalah..
"Kenapa tidak dimakan kue nya?" Changbin bertanya setelah melihat kue Lenny masih utuh diatas meja nya. Pria itu mendekat dan duduk disamping putrinya
"Aku tidak lapar, ayah" ucap Lenny
"Tapi itu hanya kue. Makanlah sedikit. Bukankah kamu suka makanan manis hm?"
Lenny menggeleng kecil "Aku akan memakannya nanti"
"Baiklah terserah kau saja" Changbin menghela nafas panjang dan menyodorkan kotak hadiah kecil pada Lenny
Lenny menerima kotak tersebut dan menatap sang ayah bingung "Apa ini?"
"Buka saja" titah Changbin
Lenny menurut. Ia membuka kotak hadiah tersebut dan ternyata isinya adalah beberapa surat yang di ikat menjadi satu
"Sebelum tiada, papa mu menuliskan itu untukmu. Dan dia ingin kami memberikannya padamu saat usiamu sudah 10 tahun." ujar Changbin
Lenny tertegun mendengarnya, ia berdebar dan menatap surat itu dengan perasaan yang campur aduk.
"Bisa aku membaca nya sekarang, ayah?" Tanya Lenny
Changbin mengangguk mengiyakan.
Kemudian Lenny pun segera membuka surat-surat itu dan mulai membacanya
"Hai sayang. My little princess. Bagaimana keadaan mu sayang? Apa para ayahmu merawatmu dengan baik hm? Papa harap mereka tidak mengecewakan ku hhh. Banyak hal yang ingin papa bicarakan denganmu sayang, tapi papa tau bahwa itu tidak akan mungkin bagi papa melakukan nya. Tetapi, melalui surat ini, papa akan curahkan semua isi hati papa untukmu. Papa sangat menyayangi mu, nak. Melebihi nyawa papa sendiri. Dan papa yakin para ayahmu juga sangat menyayangimu. Papa ingin sekali memeluk dan mencium mu, melihat mu lahir adalah impianku. Tapi papa tau, bahwa kesempatan untuk sekedar melihatmu hanyalah angan-angan ku saja. Papa tau kamu lahir dengan sehat, jadi papa tidak perlu mengkhawatirkan itu kan? Putri kecil papa pasti sangat sehat, right? Suara tangisan dan binar dari mata indahmu, papa ingin sekali mendengar dan melihatnya. Papa ingin menyentuhmu, merawatmu dan membesarkan mu dengan cinta dan kasih sayang, sebagaimana orang tua membesarkan anak-anak mereka juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
KITTEN 2 ✎[𝗢𝗡𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚]
Fanfic⚠︎𝗙𝗘𝗟𝗜𝗫 𝗛𝗔𝗥𝗘𝗠⚠︎ "Aku sangat merindukan papaku" - Lenny "Kau bisa anggap aku sebagai papamu kalau kau mau" - (?) "Felix?" - Skz member WARNING!! BXB AREA! VOTE SESUDAH MEMBACA DAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA KARYA ORANG! Edit by; alviana dnf Ran...