25.

414 85 2
                                    

Sepulang dari rumah Lenny, Felix langsung pergi kembali ke rumahnya karena Hyein menelfon dan memberitahu kalau Tn. Lee ada dirumah saat ini

Dan setibanya Felix dirumah nya, ia langsung bertemu dengan ayahnya yang sedang menunggu diruang tamu bersama Hyein dan Haerin

Felix menghampiri ayahnya tersebut dan duduk di sofa single didepan sang ayah

"Dari mana saja kamu? Kenapa tidak menjawab satu pun panggilan ayah?" Tanya Tn. Lee intens

Felix menghela nafas panjang "Bertemu teman"

"Lenny maksudmu?"

Felix terdiam, dan itu membuat Tn. Lee merasa geram

"Ayah sudah melarangmu untuk menemuinya lagi kan? Kenapa kau keras kepala, Lee Felix?" Ucap sang ayah marah

"Aku keras kepala? Bukankah pertanyaan itu cocok untukmu, ayah?"

"LEE FELIX!"

Bukan Felix yang terkejut, tapi kedua istri Felix lah yang terkejut akan bentakan ayah mertua mereka barusan

"Jika aku sudah melarangmu untuk menemuinya, maka turuti perintahku itu. Kenapa kau harus mendebatku untuk hal itu hah?!"

"Apa masalahnya, ayah? Lenny hanya mengatakan sesuatu yang benar padamu, dia tidak membuat kesalahan hanya karena satu perkataan nya menyinggungmu, dia tau jika itu adalah kebenaran nya. Dan aku yakin ayah pun tau hal itu kan?" intens Felix kesal

"Kau berani mendebatku karenanya dan itu membuatku tidak suka padanya. Selain itu, jika kau ingin sekali memiliki seorang anak, seharusnya kau minta pada kedua istrimu. Dan bukannya malah mengurusi anak orang lain!"

Felix melirik ke arah kedua istrinya. Dua wanita itu seketika menunduk, dan itu membuat Felix sangat marah

Felix menatap ayahnya dan pria arogan itu kembali melanjutkan kalimatnya

"Ini sudah waktunya bagimu untuk mengurus perusahaan ku. Dan tidak ada salahnya juga jika kau sekarang memberiku pewaris yang akan meneruskan bisnis keluarga kita setelah dirimu. Jangan membuang-buang waktu mu, Lee Felix. Ayah sangat tidak suka dengan sifat keras kepalamu itu!"

"Ayah ingin aku menjauhi Lenny kan? Ok, aku akan mematuhi perintah mu itu. Dan jika tidak ada hal lain lagi yang ingin ayah bicarakan denganku, maka pergilah dari sini. Aku ingin istirahat"

"Lagi-lagi kau menghindari topik ini, ada apa denganmu, Lee Felix!?"

"Ayah memintaku untuk menjauhi Lenny kan? Aku akan melakukannya, sekarang apa lagi yang ayah inginkan dariku?"

Tn. Lee menatap putranya itu dengan bingung. Sementara itu, Haerin yang melihat suasananya semakin tegang, ia pun mencoba untuk melerai perdebatan itu.

"Ayah, maafkan suamiku jika hari ini dia berani mendebatmu. Dia lelah, dan besok akan ada pertandingan yang harus ia hadiri. Mungkin karena itu dia jadi tertekan dan menentangmu" ujar Haerin lembut

Tn. Lee menghela nafas pelan dan menatap menantunya itu dengan lurus

"Kalian berdua harus bersiap dan minta dia untuk segera memberiku pewaris." Ucap Tn. Lee sebelum akhirnya berlalu pergi dari sana

Haerin melirik adiknya dengan gugup, dan kedua wanita itu tidak bisa menjawab sama sekali karena mereka berdua sangat takut sekarang

Dan Felix, ia bisa melihat itu dengan jelas. Haerin dan Hyein memang tidak bisa melawan, tapi diam nya mereka sungguh membuat Felix sangat merasa bersalah

"Maafkan ayahku" ucap Felix tiba-tiba, kedua istrinya sontak menoleh ke arahnya

"Ayah tidak mengatakan sesuatu yang salah kepada kami, oppa. Kenapa kau harus meminta maaf?" Ujar Hyein lembut

KITTEN 2 ✎[𝗢𝗡𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang