18. My Love

420 63 5
                                    

Happy reading~


















Morning day....

"Morning daddy " sapa sunoo sambil mengecup pipi taehyung

"Morning anak kecil" ucap sunoo mengecup kening harua.

"Morning eomma" irene terdiam mendengar panggilan eomma dari sunoo.

"Bolehkan aku memanggilmu eomma? Jika tidak
boleh juga tidak masalah"

"Boleh sunoo sayang, aku sudah lama menunggu panggilan ini darimu" jawab irene. sunoo berhambur ke pelukan irene dengan senyuman bahagianya.

Sarapan pagi yang indah. Ternyata benar, jujur itu indah. Masalah bisa cepat selesai seiring berjalannya waktu.

10 menit kemudian.

"Daddy, aku pergi dulu ada kelas pagi ini. Jadi aku harus segera berangkat"

"Tentu sayang, daddy antar?" Tawar Taehyung.

"Tidak perlu. Aku akan naik bis" jawab sunoo.

"Apa kau masih marah pada daddy?" sunoo terkekeh pelan. Entah apa yang daddynya pikirkan hingga bertanya seperti itu.

"Dad, aku tidak marah padamu. Tapi aku sudah nyaman memakai kendaraan umum" jawab sunoo, menghilangkan keraguan Taehyung.

"Baiklah hati-hati sayang. Lain kali hubungi sunghoon, dia kan kekasihmu. Pria macam apa yang tidak peduli pada gadisnya, berengsek sekali si park itu" gerutu Taehyung.

"Dad, jangan mendumel tidak jelas itu dosa" tegur sunoo

"Siapa? Daddy tidak mendumel tidak jelas. Itu memang kenyataan. Kekasih tuamu itu tidak mengerti apapun"

"Jika sunghoon tahu daddy bisa di gantung di pohon toge yang paling tinggi di dunia ini" peringat sunoo. Irene dan harua hanya tersenyum kecil mendengar anak dan ayah saling mengejek.

"Memang benar kekasih tua mu itu tidak peka"

"Daddy dia bukan tua. Tapi sangat matang dan mapan" bela sunoo.

"Ya ya ya bela saja kekasih tuamu itu"

Cupppppp

Sunoo mengecup pipi Taehyung sebelum pergi.

"Jangan marah marah dad, itu tidak baik untuk kesehatan. Aku pergi dulu..... Dan oh yah, aku sayang kalian" teriak sunoo. Setelah sunoo pergi Taehyung dan irene saling diam.

"Eomma harua ke kamar dulu ya"

"Iya sayang. Hati hati"

"Dia sangat manis.." ucap irene memandang punggung sempit sunoo yang mulai menghilang. Taehyung tersenyum.

"Dia memang sangat manis"

"Apa kau akan segera menikahkannya?" Tanya
irene.

"Aku terserah sunoo saja"

"Tapi kenapa mengatakan setelah sunoo menyelesaikan pendidikannya?" irene semakin di buat penasaran dengan senyum misterius yang di tunjukan Taehyung.

"Aku hanya ingin melihat keseriusan sunghoon, apakah dia siap menunggu atau tidak"

"Tapi bukankah sunghoon sudah di jodohkan oleh orang tuanya. Bagaimana jika..."

"Sunghoon pria bebas, mapan dan tidak suka di atur. Orang tuanya akan jengah sendiri menghadapi kelakuannya. Sejak mengenal sunoo, sunghoon banyak berubah" irene hanya mengangguk paham dengan apa yang di katakan suaminya.



















My Love | SungsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang