My Love | Sungsun

19. My Love

Happy reading~

Akhir-akhir ini Jungwon dibuat heran dengan perubahan sikap yeji, memang benar dirinya dan sunoo baru mengenal yeji saat masuk kuliah dan selama itu sikap yeji baik baik saja.

Ckitt...

Suara gesekkan kursi mengagetkan jungwon yang sedang melamun.

"Jungwon.." panggil seorang pria.

"Oh Yuma, sedang apa di sini?" Tanya jungwon.

"Aku ingin bertanya tentang yeji, aku tidak tahu kenapa yeji tiba tiba memutuskan aku. Kau tahu alasannya? Aku tidak tahu harus bertanya pada siapa"

"Kau putus dengan yeji, sejak kapan? Yeji tidak menceritakannya padaku ataupun pada sunoo" kaget jungwon. Yuma terdiam. Yeji juga tidak mengatakan tentang putusnya hubungan mereka.

Sunoo yang melihat Yuma dari jarak jauh langsung menghampiri jungwon dan yuma.

"Yuma, ada apa?"

"Sunoo apa kau tahu jika hubungan yeji dan yuma sudah berakhir?"

"Apa!" Teriak sunoo. Jungwon langsung membekap mulut sunoo dan meminta maaf pada pelanggan lain yang merasa terganggu dengan teriakan sunoo.

"Kapan? yeji tidak pernah mengatakannya" tanya sunoo

"Benar yeji tidak mengatakan apapun tentang hubungan kalian. Aku pikir hubungan kalian baik baik saja" sahut jungwon.

Perasaan sunoo mulai tidak enak. Batinnya bertanya tanya. Kenapa yeji berubah. Tapi sudahlah mungkin yeji butuh waktu sendirian.

"Kami berakhir satu bulan yang lalu" sunoo membulatkan matanya tidak percaya, ternyata sudah selama itu dan selama ini yeji terlihat baik baik saja dan selalu membicarakan yuma. Sunoo jadi bingung.

****

Rumah yeji

Yeji duduk diam dengan ponsel di tangannya. Matanya fokus menatap foto pria yang baru baru ini sudah membuatnya jatuh cinta. Awalnya dirinya tidak menyangka jika perasaannya bisa berubah dan berpaling dari kekasihnya yang mati matian ia pertahankan.

"Berhenti memandang foto Park Sunghoon itu, Yeji" tegur sang eomma.

"Eomma, kenapa eomma tidak bilang dari dulu jika seorang Park sunghoon akan di jodohkan denganku?" Tanya yeji penasaran.

"Kau sedang di mabuk cinta si yuma itu, eomma tidak tahu harus menjelaskannya seperti apa. Kau begitu ngotot ingin menikah dengan pria itu" Yeji tersenyum bahagia. Sejak pertemuannya dengan sunghoon, saat sunghoon menyelamatkannya dari pria hidung belang di Club. Yeji telah jatuh cinta dan terpesona pada pria itu.

(Flashback)

Club..

"Lepaskan aku!" teriak seorang gadis yang tidak terdengar jelas karena suara teriakannya tidak ada apa apanya di banding suara berisik musik yang berdentum keras.

"Lepaskan aku berengsek!"

Bug...
Bug....

Gadis itu terlepas dari cengkraman pria yang mencoba menariknya dan mencoba membawanya ke tempat yang lebih sepi.

"Jika kau berani lawan seorang pria, bukan memaksa seorang gadis yang tidak berdaya" suara dingin dan penuh penekan itu mengalun tegas, membuat siapapun bergidik ngeri mendengarnya.

"S-sunghoon.." cicit gadis itu.

"Kau baik baik saja yeji?" Tanya sunghoon. Yeji menatap mata tajam sunghoon yang menatapnya khawatir. Untuk pertama kalinya yeji melihat sunghoon dalam jarak dekat dan yeji merasakan jantungnya berdebar.