My Love | Sungsun

11. My Love

Happy reading~

Sesampai di rumah mewah yang dulu tempatnya berlindung, yang dulu tempat terhangat ternyaman dan tempat terindah, tempatnya pulang dari rasa lelah, tempatnya mengenang sang ibu. Taehyung melangkah lebar menghampiri sunoo, ingin memeluk putrinya yang satu minggu ini menghilang tanpa kabar.

"Jangan menyentuhku!" tegas sunoo memperingati taehyung membuat pria itu menghentikan langkahnya saat suara lantang sunoo menggema hingga terdengar di telinganya.

"Sayang, daddy sangat mengkhawatirkanmu. Kau tinggal dimana? apa kau sudah makan?" Tanya Taehyung bertubi tubi.

"Tidak usah menunjukkan perhatian palsumu padaku Tuan Kim, aku muak melihatnya" sinis sunoo, taehyung menunduk sedih mendengar putrinya yang dia besarkan dengan tangannya sendiri mengatakan hal yang sangat menyakitkan.

"Jaga bicaramu Kim sunoo" tegur sunghoon.

"Kau yang harus menjaga sikapmu park sunghoon, ini rumah ku sebaiknya kau pergi, terima kasih atas tumpangannya" sunghoon mengepalkan tangannya mendengar ucapan sunoo, sunghoon ingin sekali rasanya menyumpal mulut sunoo yang sialnya mengeluarkan bisa kemarahan. Sunghoon menendang meja cukup keras dan keluar dari rumah taehyung.

"Aku sangat membencimu tuan kim, kenapa kau biarkan aku hidup jika kau ingin menyiksaku" desis sunoo, tatapan mata sunoo syarat akan kebencian.

"Sunoo!" suara seorang wanita ikut berteriak menegurnya. Sunoo tersenyum sinis melihat wanita yang berdiri tidak jauh dari dirinya. Melihat wajah wanita itu, sunoo seperti melihat penghianatan ayahnya.

"Jadi selama ini kau sudah menjalin hubungan dengan wanita itu Tuan Kim? Hebat sekali" tanpa rasa kasihan sunoo terus mengeluarkan pertanyaan sinis yang menyindir Taehyung.

"Daddy....." Teriakan seorang anak kecil mengalun, taehyung menghela nafas saat melihat anak itu. Sunoo akan kembali kecewa padanya saat melihat anak kecil yang akan dirinya perkenalkan sebagai adiknya.

"Daddy apa lagi ini?" Tanya sunoo lemah. Kecewa, marah, benci rasanya di aduk menjadi satu dan semakin melukai hatinya. Sunoo memijit pelipisnya yang terasa berdenyut sakit.

"Dia adikmu sunoo"

"Aku tidak punya adik" sinis sunoo. Air matanya semakin deras membasahi pipinya banyak hal yang sunoo pikirkan. Salah satunya adalah sudah berapa lama ayahnya menikah dengan wanita lain sehingga anak mereka sudah besar.

"Daddy sudah menikahi irene dua tahun lalu, dan ini anak kami usianya sudah tiga tahun. Maafkan daddy sayang maaf..." Sunoo menggeleng lemah tidak percaya mendengar apa yang baru saja ayahnya katakan. Daddynya sudah menikahi wanita lain selama dua tahun.

"Daddy menikahi irene karena ia sudah hamil di luar nikah. Daddy menikahi irene setelah Harua lahir itupun hanya beberapa orang yang tahu" sambung taehyung, seakan belum cukup menggores luka di hati sunoo. Sunoo menatap gadis kecil yang berada di gendongan ayahnya, mulai sekarang dia akan berbagi ayah bersama anak dari wanita lain selain ibunya. Tidak, tapi selama dua tahun ini sunoo sudah berbagi ayah dengan gadis kecil itu.

Taehyung diam sebentar menenangkan dirinya dan mengatur kata untuk menyampaikan sesuatu pada sunoo agar sunoo tidak semakin salah paham.

"Sayang, daddy ingin kau menikah dengan sunghoon dan daddy sangat berharap agar kau bisa menerimanya" Mendengar permintaan daddynya sunoo tertawa sinis.

"Aku tahu kenapa kau ingin menikahkan aku dengan park sunghoon, karena kau ingin aku segera keluar dari hidupmu karena aku adalah beban bagimu. Tuan Kim aku tidak ingin menikah dengannya, jika bagi anda aku adalah beban, mulai saat ini aku akan menghidupi diriku sendiri. Anda tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untukku, dan aku juga akan bayar sewa karena tinggal di rumahmu. Jadi anda tidak usah khawatir Tuan Kim"