5. My Love

894 106 19
                                    

Happy reading~






















Ruang kelas itu nampak sepi tidak seperti tadi yang ramai karena belum ada dosen, dan sekarang dosen Tampan yang menjadi idola para mahasiswi sedang berdiri memperhatikan setiap murid di kelasnya. Tidak benar benar memperhatikan semuanya.

Hanya satu yang menjadi fokusnya. Si gadis yang mencuri hatinya sejak pertama kali bertemu. Gadis itu duduk dengan tenang sambil menulis di bukunya. Entah apa yang gadis itu tulis. Tapi di lihat dari tempatnya saat ini gadis itu sangat cantik.

'Aishh, si tua itu, tidak bisakah matanya itu tidak jelalatan' batin yeji

Yeji menggaruk kepalanya yang tidak gatal melihat dua sahabatnya yang sibuk dengan dunianya masing masing.

Sunoo yang sibuk dengan catatan-nya dan jungwon yang sibuk menatap penuh kagum kakaknya sedangkan kakaknya sibuk menatap sunoo.

Rasanya kepala yeji ingin pecah. Apa yang akan di lakukan yeji jika sunoo dan jungwon tahu masalah ini. Pikir yeji.

Yeji berdehem cukup keras dan membuat sang kakak kembali sadar dari mengagumi seseorang.
Tatapan yeji seperti mengancam akan membunuh jay. Jay hanya tersenyum tipis dan kembali konsentrasi dengan tugasnya sebagai dosen.

Iya Park Jong Seong atau yang akrab disapa Jay adalah kakak kandung dari Yeji. Ia adalah salah satu dosen di Universitas tempat Yeji dan Sunoo kuliah sekarang.


















Makan siang sudah tiba. Sunoo dan teman teman-nya seperti biasa menghabiskan waktu makan siangnya di kantin kampus.

Jo sudah duduk manis dengan nampan yang sudah di isi makanan kesukaan sunoo, yaitu es krim mint choco

"Sunoo, kekasihmu sudah menunggu. Sungguh romantis" sindir yeji.

"Apaan si" dengus sunoo sedikit kesal

Jungwon dan yeji terkekeh pelan.

"Ayo, duduk kenapa berdiri saja" ujar jo.

Sunoo hanya tersenyum kaku bingung harus duduk menerima ajakan jo atau ikut bersama yeji dan jungwon.

Ting..

Suara pesan masuk dari ponsel sunoo menjadi halangan untuknya yang ingin segera duduk di depan jo.

'Datang ke parkiran. Kita makan siang bersama.
Tidak ada bantahan apalagi penolakan'

Ckh..

Dengusan kembali sunoo lontarkan setelah membaca pesan dari orang yang sangat menyebalkan. Tapi sepertinya sunoo akan mengabaikan-nya saja. Tidak membantah ataupun menolak. Jadi abaikan saja.

Ting...

'Jika tidak datang dalam satu menit. Aku akan datang ke sana dan menarikmu untuk ikut denganku, ingat itu.'

Sunoo menghela nafas kesal dan memasukkan ponselnya dengan kasar.

"Maaf teman teman, sepertinya aku tidak jadi makan siang bersama kalian" ujar sunoo menyesal.

"Kenapa?" Tanya jungwon.

"Hufffffhhh, si tua bangka itu menyuruhku menemuinya"

Yeji dan jungwon menatap sunoo tidak percaya.
Bagaimana bisa sunoo memanggil sunghoon dengan sebutan tua bangka, sudah jelaskan sunghoon itu sangat tampan dan belum setua seperti yang sunoo katakan.

"Aku pergi" pamit sunoo dan berlalu begitu saja.


















Sesampainya di parkiran sunoo mengehela nafas kasar. Benar saja, sunghoon sudah berdiri di dekat mobilnya dengan ciri khas seorang park sunghoon.

My Love | SungsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang