"Papa pulaang" Kata aran memasuki rumah, chika langsung menghampiri suaminya.
"Sini paah, mama bawain tas" Kata chika. Aran memberi tas nya sekaligus jas nya.
"Shani mana?" Tanya aran
"Di kamar nya lagi belajar bareng sama adel" Jawab chika. Mendengar nama itu, aran langsung diam. Ia berjalan masuk langsung duduk di meja makan.
"Nggak mau mandi dulu pah, baru makan malam" Tanya chika
"Nggak,, bi panggil shani turun makan malam" Suruh aran. Bi lyn mengangguk langsung berjalan naik ke lantai dua.
"Panggil adel juga bi" Kata chika sedikit keras karena bi lyn sudah lumayan jauh
"Baik nyonya" Jawab bi lyn.
"Gimana di kantor paah?" Tanya chika
"Seperti biasa" Jawab aran singkat
Tok tok tok
"Non shani, non adel, disuruh turun makan malam sama tuan dan nyonya" Kata bi lyn dari luar
"Iyaa bii, kami segera turun" Jawab shani. Bi lyn langsung berjalan turun.
"Ayok del turun makan malam" Ajak shani
"Suit dulu, yang kalah harus gendong yang menang" Tantang adel
"Ada2 saja, tapi ayok sudah" Jawab shani
"Batu.. Gunting.. Kertass..." Kata adel. Adel membentuk batu, sedangkan shani membentuk kertas
"Yeeyy, cici menang, sekarang gendong turun ke bawah" Kata shani
"Ayok naik" Kata adel sudah jongkok
"Eh beneran.? Cici cuma bercanda, nanti kamu nggak kuat del, gapapa cici jalan aja" Kata shani
"Nggak ci, ayook, adel kuat kok," Kata adel
"Bilang ya nanti kalok nggak kuat" Kata shani yang sebenarnya takut di jatuhin adel
"Adeel kuaat kok cii" Kata adel terus memaksa. Shani lalu naik ke punggung adel. Dengan cepat adel berdiri. Setelah membenarkan posisi shani biar nyaman, adel langsung berjalan keluar.
"Selamat malam paah" Sapa adel dan shani barengan
"Selamat malam tuan putri shani" Jawab aran
"Eh hatii2 sayang" Peringat chika ketika melihat adel menggendong shani
"Lagian ada2 aja kalian ini" Kata chika lagi
"Adel kalah suit mah" Jawab adel.
Setelah sampai, adel menurun kan shani.
"Sekarang duduk ayok, mamah ambilin makanan" Kata chika. Adel dan shani langsung mengambil tempat duduk bersebelahan, aran duduk di kursi utama, sebelah kanan nya chika, sebelah kiri shani baru adel
Setelah selesai mengambil makanan untuk aran, shani dan adel, chika duduk kembali untuk makan.
"Sayang ini buat kamu" Kata aran menyendokkan ayam untuk shani.
"Terimakasih paah" Jawab shani tersenyum, lalu melihat ke arah adel.
"Ini dek, ayam buat kamu" Kata shani, ia paham dengan perasaan adel saat ini.
"Yeey Terimakasih cicii" Kata adel langsung mengangkat Kepala nya sambil tersenyum, karena tadi adel menunduk sejak mendengar jawaban aran yang hanya menanggapi sapa malam shani.
Shani membalas senyuman adel sambil mengelus tangan nya.
"Sayang, papa sudah Tf uang jajan bulanan kamu" Kata aran
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF SISTER
Подростковая литература⛔ NO GG ⛔ kalok masuk dunia cerita saya jangan mengharapkan ada cerita perubahan member jadi cowo ya, adegan sus atau dewasa gitu, soalnya selalu saya bilang INI SOAL PERSAHABATAN atau kalok nggak SOAL PERSAUDARAAN.. okey.. Kalok soal emak babe nya...