part_21

1.9K 210 27
                                    

H-9 ultah nya adel nih, gak sabar banget.. Semoga itu bukan sekaligus LS  nya ya..

Selesai aran dan shani ganti baju, mereka sama2 keluar dan kembali mendekat ke adel yang masih belum sadar.

"Paah, maah, dedel kapan banguun?" Tanya shani makin hawatir

"Mungkin sebentar lagi sayang, semogaa" Jawab aran

"Kamu yang sabar ya" Kata shani mengelus pundak putrinya biar merasa tenang.

"Makan malam yuk, baru istirahat, nanti gantian yang jaga dedel" Saran chika. Ia memang keluar membeli buah2an buat adel tetapi sekalian membeli makanan buat mereka.

"Nggak maa, shani tidak laper" Jawab shani menolak.

"Kamu harus makan sayang, kalok kamu sakit, siapa yang jaga adik kamu nanti" Kata chika

"Dedel, cici makan dulu ya, kamu bangun cepat dong, cici hawatir" Kata shani mengelus kepala adel, setelah nya ia berjalan ke sofa, chika dan aran juga mengambil tempat.

"Mama sama papa nanti selesai makan istirahat aja ya, biar shani yang jaga adel" Kata shani

"Nggak sayang, mama gak akan bisa istirahat, mama masih hawatir dengan dedel" Jawab chika.

"Papa pun demikian" Timpal aran

Shani menyegerakan makan nya, setelah selesai ia kembali duduk samping berangkar adel.

"Dedell banguun" Kata shani. Memegang tangan adel, aran dan chika juga mengambil tempat di sisi lain di samping adel.

*******

Besoknya..

Adel membuka mata nya pelan2, setelah terbuka dengan sempurna, ia merasa tangan kirinya terpegang. Adel lalu memutar pandanganya ..

"Ci shani" Kata adel pelan, Shani memang tertidur di samping adel dengan menggenggam tangan nya.

"Papa, mama.." Kata adel lagi setelah sadar sebelah kanan nya ada aran dan chika yang tertidur juga.

"Engghhh" Lenguh shani, karena terusik dengan pergerakan tangan adel, shani langsung membuka matanya

"Dedeelll, kamu sudah sadar sayang, maafin cici pliis maafin cici" Kata shani langsung menaruh tangan adel yang dia pegang sejak semalam ke kening nya.

Aran dan chika juga terusik dengan suara shani.

"Dedell, kamu sudah bangun?" Kata aran

"Iya paa" Jawab adel

"Sayang, apa yang kamu rasakam.? Ada yang sakit.?" Tanya chika

"Cuma lemes aja maa" Jawab adel

"Ciii kenapa minta maaf, cici gak salah, tapi adel yang salah" Kata adel.

"Nggak, cici yang salah del, maafin cici" Kata shani terus minta maaf.

"Ini ada apa, kenapa kakak dari tadi minta maaf.?" Tanya chika heran

"Deell?" Tanya aran

"Shani ninggalin adel kemarin diparkiran sekolah, karena ada sedikit yang buat shani kesal, tapi shani nyesal telah melakukan itu pa" Kata shani

POSESIF SISTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang