Teman Baik - Keresahan

3 0 0
                                    

Beberapa saat kemudian aku memejamkan mata, namun belum bisa tidur dikarenakan pikiran-pikiran yang cukup mengganggu. Entah kenapa tiba-tiba aku terpikirkan akan betapa bedanya antara aku dan Surya. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Surya sangat berbeda denganku, mungkin dapat dibilang bertolak belakang. Surya memiliki keprbadian yang sangat outgoing dan menyenangkan, sedangkan diriku pendiam dan membosankan.

Sudah sekitar tiga tahun aku bekerja di sini sebagai staff divisi manajemen, namun aku tidak pernah memiliki satu teman pun. Ketakutanku dengan orang baru selalu menjadi penghalang yang cukup besar untuk berinteraksi dengan orang lain. Setiap kali bertemu dengan orang lain, terutama orang yang baru pertama kali kulihat, entah kenapa jantungku langsung berdegup kencang dan nafasku pun menjadi pendek.

Hal inilah yang membuatku untuk membatasi interaksi dengan orang lain, dikarenakan aku merasa tidak nyaman. Pembatasan interaksi ini membuat image-ku di mata karyawan lain sebagai orang yang dingin dan tidak ramah. Aku memang jarang tersenyum apabila disapa. Bukan karena aku tidak mau, namun aku tidak bisa karena terlalu gugup. Aku menghela napas kembali. Ini sudah menjadi keresahanku yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun.

Aku ingin sekali untuk keluar dari lingkaran setan ini, namun entah kenapa terasa berat. Hal ini tidak hanya terjadi semenjak aku bekerja, namun sudah terjadi dari waktu yang sangat lama. Di sekolah, kuliah, hingga saat ini di tempat kerja. Aku menghela napas kembali, merasa tidak berguna karena sama sekali tidak ada kemajuan dalam keresahan ini. Aku merasa sudah berusaha melakukan semua yang aku bisa.

Mulai dari tersenyum, memaksakan diri untuk ikut makan siang bersama, inisatif membantu karyawan lain dan masih banyak lagi. Namun, hasilnya masih tetap nihil.

#Day19

#30DWC

#30DWCJilid46

Kumpulan Cerita PendekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang