𝕎𝕠𝕞𝕒𝕟 || Sakamoto days

𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 6

Kampung China, Nikita

"Wow, Jadi seperti ini kampung China, Nikita! ini cukup besar" ujar Shin melihat sekeliling nya kota tersebut, [Name] berada di samping nya mengangguk.

Shin yang merasa bingung kenapa datang ke tempat sejauh ini pun bertanya pada Sakamoto sadari diam sambil membawa bungkusan plastik di tangan nya.

"Kenapa kita harus datang sejauh ini hanya untuk membeli barang persediaan toko?" tanya Shin.

'Per harinya hanya dibatasi untuk 50 pesanan' batin Sakamoto dan mengangkat sebuah bungkusan kertas yang di tangan nya sekarang.

Matane, roti daging celeng spesial?! [Name] dan Shin jadi tau betul kenapa Sakamoto rela datang sejauh ini.

'Jadi itu alasannya?!/ pantesan niat bgt datang jauh jauh ternyata cuman beli itu' batin Shin dan [Name]

'Ini untuk Aoi dan Hana juga!'

"Baik!"

KRASH!

Aku mendengar sesuatu ada suara kaca pecah dari salah satu gedung tepat di samping kami, [Name] berteriak pada sakamoto dan shin.

"Sakamoto! Shin! menghindar!" mendengar teriak [Name], Shin masih bisa menghindar akan tetap Sakamoto tidak.

Karena seorang gadis berambut merah kuncir kepang itu melompat dari kaca gedung dan mengarah ke Sakamoto.

Melihat itu Sakamoto dengan siaga menangkap gadis yang barusan melompat dari jendela kaca.

"Tuan Sakamoto!" teriak Shin khawatir dengan keadaan Sakamoto.

Sakamoto melihat kearah roti daging yang dia beli barusan sudah hancur di tanah membuat kacamata Sakamoto rentak.

'Wah sudah hancur ternyata...' batin [Name] melihat makanan yang barusan Sakamoto beli lalu beralih ke gadis yang di tangkap Sakamoto.

"Apa kamu baik baik saja? Nama ku [Name]"

[Name] menghampiri gadis tersebut dan mengulurkan tangan nya untuk membantunya bangun, tentu gadis itu menerima nya dan bangkit.

"Aku baik baik saja, terimakasih ya [Name]-san oh iya nama ku Lu xiaotang" gadis tersebut tersenyum, [Name] juga tersenyum.

|Lu Xiaotang|
Cewek Thionghoa

[Name] mendengar suara langkah kaki berlari seperti sedang mengejar sesuatu membuat bersiaga melindungi Lu.

[Name] bergumam padanya "Lu-chan apa kamu diincar seseorang? aku mendengar langkah kaki berlari ke sini"

Sontak Lu mendengar itu terkejut dan benar saja ada seorang dua pria berlari kearah sini dan menunjuk ke arah Lu "Itu dia disana! tangkap dia!"

Lu langsung melangkah kedepan di sampingnya [Name] dengan gaya kuda kuda bela diri nya.