𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 20

48 14 5
                                    

Kelas Bisnis

Shin sempat bertarung dengan pria bermasker, Mafuyu Seba. Namun entah bagaimana mereka menjadi akrab terlebih lagi Mafuyu lebih muda daripada Shin.

Di tengah pencarian mereka di ikuti oleh seseorang merupakan salah satu dari Order yaitu Kanaguri si pembuat film atau sutradara.

Shin dan Mafuyu sedikit berkelahi dengan Kanaguri karena ucapan Mafuyu yang terlalu blak blakan.

Aku langsung menembak Kanaguri disusul oleh Sakamoto yang memegang senapan Akari.

Beruntung nya Kanaguri bisa menahan peluru senjata kami dengan Clapperboard di tangan nya.

Melihat itu Shin langsung menoleh melihat kami "Tuan Sakamoto! [Name]!"

"Yo Shin!" aku sapa balik dengan santai.

"Taro! Jangan tiba tiba membuat ku menembak dong! juga [Name] juga jangan terburu buru lah! bagaimana jika tembakan tadi mengenai orang lain?!" panik Akari.

"Maaf"

"Hehehe maaf Akari-chan tadi itu cuman reflek ku saja"

Kanaguri yang melihat Akari. dan juga interaksi ku pun langsung terkesima "Beautiful..."

"COCOK SEKALI PROFILNYA! SESEORANG YANG MEMILIKI SIFAT LEMAH LEMBUT SERTA WAJAHNYA BEGITU MEMPESONA" teriak Kanaguri yang mengarah penggambaran Akari.

"JUGA SIFAT BERANI DAN CERIA JUGA KUAT KEBANDING PERTAMA KALI BERTEMU!" itu mengarah ke penggambaran ku.

"Akhirnya kutemukan juga dirimu, seorang protagonis, juga pendamping sang protagonis. yang ideal!"

Kami mendengar perkataan Kanaguri pun kebingungan "ada apa dengan nya?"

"Apa dia orang gila?"

Aku membalas perkataan Akari dengan ragu "um... kurasa iya"

"SUDAH KUPUTUSKAN!"

Lalu Kanaguri langsung berpindah tempat ke belakang diantara aku dan Akari sambil memegang bahu kami "Kalian akan menjadi bintang ku yang sempurna!"

Aku reflek mengarahkan pisau ku ke arah Kanaguri begitu juga Sakamoto yang hendak menusuk Kanaguri.

Namun Kanaguri segera melepaskan pisau dari tangan ku lalu menjauhkan dari serangan Sakamoto kepada diri nya sambil berpindah bersama aku da Akari.

"Film adalah soal memperoleh hasil rekaman kejadian yang menarik! aku perlu memulainya dengan sesuatu yang kuat dan menarik.." sambil memperlihatkan peluru JCC di tangan nya.

Kami langsung mengecek di kantong saku kami yang ternyata kosong dan benar saja peluru kami di ambil oleh nya.

"Aku mengerti sekarang!" Kanaguri langsung menembak dua pilot yang sedang mengendarai pesawat tepat di kepala.

Karena itu, pesawat menjadi hilang landasan membuat kami semua melayang di dalam pesawat, aku memegang ujung kursi dengan waspada terhadap Kanaguri.

'Apa lagi yang ingin di lakukan orang itu?'

"Hmm... tidak seperti yang kuharapkan, membosankan! Lupakan saja soal bagian ini kalau tidak, penonton bakalan angkat kaki dari tempat duduknya"

Mendengar perkataan Kanaguri, Shin langsung waspada apa yang ingin Kanaguri lakukan "ap-apa yang akan dia lakukan sekarang?!"

"Shin! Sakamoto! Akira! berhati hati kurasa dia ingin melakukan hal yang gila sekarang!" aku teriak ke mereka yang mendengar, Kanaguri yang mendengar itu pun terkagum

"insting yang bagus untuk pendamping protagonis seperti mu, Bersiap! action!" kamera yang di pegang oleh Kanaguri bersinar membuat pesawat jadi rusak.

Kami yang awalnya berada di dalam pesawat sekarang terseret keluar "dengarkan kalian para pembunuh bayaran! ini adalah sebuah film!"

𝕎𝕠𝕞𝕒𝕟 || Sakamoto daysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang