"432 Orang. Bahkan setelah membunuh mereka semua, rasa bosanku masih belum juga hilang. Lantas, apa kalian mampu memuaskan nafsuku?" ucap Minimalist.
"Perkataan anda terlalu ambigu untuk orang tahanan pidana mati seperti mu" ucap [Name] blak blakan.
"Wow jadi kau menghitung jumlah semua korbanmu ya? dan benar kata [Name]-chan benar yang kamu ucapkan barusan terlalu ambigu tapi rasanya kau tidak terlihat seperti tipe orang yang teliti"
Mendengar perkataan Nagumo dan [Name] yang keliatan mengejeknya pun kesal hingga Minimalist mulai menghajar kami.
Kami berhasil hindar sebelum Minimalist mulai membuat kekacauan, [Name] dan Nagumo diam diam mengambil ponsel dan kertas buruan nya dengan santai kami pindah ke rak belanjaan .
"Ya sudahlah, yang jelas jangan menimbulkan banyak kekacauan, mengerti? karena bisa bisa kami dimarahi Sakamoto nanti." ucap Nagumo sambil mengecek isi ponsel Minimalist.
Hal itu membuat Minimalist terkejut dan menoleh ke arah kami "Apa yang kalian lakukan..."
"Kami hanya pinjam ponsel dan kertas yang kamu bawa sebentar, tidak akan lama kok" ucap [Name] sambil membalikkan kertas yang di tangan.
"Hm... kau tidak punya nomornya slur ya? sepertinya kau tidak punya banyak teman ya!" timpal Nagumo
"Nagumo keknya dia orang introvert deh"
'Ponsel ku! kertas buruan ku! sejak kapan mereka mengambilnya' batin Minimalist setelah mengecek.
"Yah kau membiarkan diri mu lengah sih! baiklah sekarang coba kita cek riwayat browsing mu" ucap Nagumo sambil mengecek isi ponsel Minimalist.
"Nagumo, coba sekalian cek histori you*ube nya siapa tau aja ada sesuatu disana" timpal [Name] sambil nahan untuk tidak tertawa.
"Wah ide yang bagus [Name]-chan, coba kita cek histori nya..."
Hal itu membuat Minimalist semakin kesal karena kami berani membuka privasi di ponsel nya pun melempar rak ke arah kami dan berteriak " BAJINGAN KALIAN! KEMBALIKAN PONSELKU!"
Dengan cepat kami menghindar dari lemparan Minimalist "ah! apa apaan kau ini? apa kau begitu sensitif dengan hal hal yang berbau privasi?" ucap Nagumo sambil melemparkan ponsel Minimalist sembarangan.
"Itu sih sudah jelas, semua orang juga tidak mau privasi nya di liat orang lain, klo aku jadi dia udah ngamuk juga" ucap [Name] sambil membuang kertas buruan nya.
"BERHENTILAH MELOMPAT KESANA KEMARI!" Minimalist mengambil sedikit dari rak lalu menjadikan nya seperti bola kecil lalu melemparkan ke arah kami.
Karena kekacauan yang di buat oleh Minimalist pun kami menghindar hingga membuat toko ini banyak debu, dengan ini kami bisa mengambil kesempatan untuk bersembunyi sebentar.
Setelah Minimalist menyerang dia mencari di setiap sudut untuk mencari kami hingga ke tempat rak minuman "APA KALIAN TAKUT MELAWAN KU? KELUAR KALIAN, PENGECUT!"
Minimalist membuat pintu kaca dan membuat minuman disana jadi berantakan berserakan di tengah pencarian Minimalist.
di balik pantulan kaca pintu bayangan Minimalist tiba tiba menoleh lalu sosok pantulan di kaca itu mencekik leher Minimalist dan ternyata itu adalah Nagumo
"Kami disini!" mencekik leher Minimalist dengan wajah ceria, [Name] muncul di belakang Nagumo.
"SIALAN! BAGAIMANA BISA CENGKRAMANNYA SEKUAT INI!?" ucap Minimalist namun di hiraukan.
"Oh ya [Name]-chan kamu tadi habis liat kertas yang kamu ambil darinya kan? apa aja isi nya?" tanya Nagumo masih mencengkram leher nya Minimalist.
"Um... klo ga salah, daftar buruan btw ada kita juga di dalam daftar nya tidak ada sama sekali informasi tentang Slur" Jawab [Name].
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕎𝕠𝕞𝕒𝕟 || Sakamoto days
Hayran Kurgu"Aku tidak mau masuk ke dunia pembunuh bayaran tapi malah ikut terseret karena kalian" - [Name] "Hehehehe" Sakamoto days x F!Reader Jadwal up hari Jumat {Hiatus} Start : 14 juni 2024 End : - ❕DISCLAIMER ❗ - OOC - Update sesuai mood - Typo - Tata...