𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 12

114 20 27
                                    

Nagumo turun dari kursi, dan menghampiri kami "upss ketahuan deh"

Shin berkeringat dingin setelah melihat apa yang ada di dalam ruangan ini pun bertanya "Apa yang kau lakukan disini?"

"Coba lihat para anggota Dondekai termasuk bossnya yang tergeletak disini, Aku telah membunuh mereka semua" ucap Nagumo melirik ke arah kami dengan pandangan serius

"APA?!" Teriak Shin dan Lu

Sedangkan [Name] dan Sakamoto masih biasa 'Itu sih tidak heran lagi bagi ku, nama nya juga anggota Order pasti skill nya tidak kaleng kaleng'

"Maaf, Sakamoto kurasa kamu juga harus mati disini sekarang juga" lanjut Nagumo sambil menuruni koper yang selalu di bawa nya

Melihat pergerakan Nagumo membuat [Name] was was pada nya, dan benar seketika Nagumo menghilang dari tempat dalam sekejap dan mengincar Shin

"Shin!" teriak [Name], tapi Shin telat menyadari karena kecepatan nagumo terlalu cepat pun memegang bahu Shin dan menusuk leher Shin menggunakan pisau di tangan nya

[Name] dan Lu Syok melihatnya, Namun ternyata Shin terlihat baik baik setelah dia memegang leher nya sendiri

"HAHAHAHAHAHA! kena kau, aku cuma bercanda kok!!" tawa Nagumo sambil memainkan pisau tadi yang ternyata itu pisau mainan

Sedangkan [Name], Shin dan Lu masih syok pun "Kebetulan aku kesini karena ada urusan pribadi dengan dondekai, saat aku tiba disini, mereka sudah tak bernyaw!" ucap Nagumo

Kami bertiga pun kesal dengan tingkah Nagumo saat ini pun mulai Memukul dan menendang nya "KAMBING, KENAPA KAU TIDAK BILANG DARI AWAL?!!"

"BABIK ORANG INI, KU DOAIN PANTAT MU KELAP KELIP NAGUMO DENDAM BANGET AKU SEJAK KEJADIAN WAKTU ITU!" kesal [Name]

"SELERA HUMOR MU BURUK TAU!" teriak Lu masih memukul nagumo

"Maaf maaf, terlebih lagi [Name] juga lucu waktu itu" ucap Nagumo

"Y" Kesal [Name] membuat nagumo sedih

Sakamoto pun segera bertanya pada Nagumo yang keliatan melas ketika [Name] ngambek dengan nya "Urusan seperti apa tepatnya?"

"Sebuah investigasi" jawab Nagumo singkat

"Belakangan ini. beberapa anggota Dondekai telah di bunuh oleh seseorang yang identitasnya masih belum di ketahui" Jelas Nagumo, membuat kami juga bingung mendengar nya

"Sebuah pembunuhan pembunuh bayaran? bukankah itu hal biasa?" ujar Shin, [Name] menyetujui perkataan shin

"Memang cukup umum bagi seorang pembunuh bayaran untuk bertarung dan membunuh satu sama lain tapi ada sesuatu yang tidak biasa pada kejadian kali ini-"

"Sebanyak 30 kelompok yang memiliki hubungan erat dengan asosiasi telah diserang dan ada lebih dari 100 pembunuh bayaran profesional telah dibunuh..."

"...Hanya dalam kurun waktu beberapa bulan ini jelas seperti sebuah pesan yang ditujukan pada asosiasi" Jelas Nagumo panjang lebar

[Name] berpikir sejenak "Nagumo, apa ada motif di balik pembunuhan ini yang sering si pelaku tinggalkan?"

"Hm... ada, sang pelaku selalu meninggalkan tanda 'X' di tempat kejadian pembunuhannya" jawab Nagumo

Lalu Nagumo lanjut berbicara "karena itu kami menyebut dia dengan Mr X"

"Kami?" tanya Shin

"Apa order sekarang menangani kasus ini?" tanya Sakamoto santai

"Betul"

"Si pria rambut pirang itu juga mengatakan sesuatu soal order, siapa sih emangnya mereka?" Tanya Lu

𝕎𝕠𝕞𝕒𝕟 || Sakamoto daysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang