𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 14

127 18 11
                                    

Hari yang bahagia untuk keluarga Sakamoto karena menemani anak mereka, Hana selama berada sekolah.

Disisi lain

[Name] sedang menjaga rumah Sakamoto sesekali membersihkan dan membuat cemilan biskuit, Namun ada keributan di dalam toko

"Seperti itu Shin dan Lu, astaga... tiap hari kerjaan mereka selalu ribut" bisik [Name] lelah

Karena keributan mereka membuat [Name] mengecek toko Sakamoto 'mereka meributkan hal sepele lagi...'

"Sudah lah kalian membuat keributan" [Name] berusaha menengahi pertengkaran mereka.

Dan tiba tiba heisuke datang ke toko "Yooo, Aku kemari untuk mengambil beberapa roti daging celeng lagi!"

Namun Heisuke dicuekin karena Lu dan Shin berkelahi, Lu melemparkan roti daging celeng buatan nya ke Shin

"MENYELINAP MASUK KE DALAM PIKIRAN ORANG LAIN LAYAK NYA ORANG MESUM! DASAR KAU STALKER MENJIJIKAN!" Teriak Lu kepada Shin

Heisuke cuman terdiam melihat mereka berdua berkelahi dan [Name] yang berusaha menengahi mereka

"TUTUP MULUTMU! DASAR KANG MABUK PENCURI APRON ORANG!"

"Shin!" [Name] menegurnya

"AKU TIDAK TAHU TERNYATA SELAMA INI KAU TERUS TERUSAN MEMBACA PIKIRAN KU! RASANYA AKU JADI TIDAK NYAMAN DISEKITARMU!"

Shin menjadi serius mendengar perkataan Lu "...Jadi begitu?! baik, aku minta maaf"

Shin membalik tubuh nya dan memasukkan tangan ke saku lalu pergi dari toko sakamoto, [Name] mengejar Shin di luar toko sebelum pergi

"Ada apa [Name]"

[Name] tertegun dengan nada suara dia yang masih kedengaran marah dan serius

"Sebelum kamu pergi, aku hanya peringatkan kamu untuk berpikir lah yang positif dan tenang walaupun aku tidak mendukung kalian berdua soal ini, aku akan berbicara baik baik dengan Lu juga"

Shin mendengar penjelasan panjang [Name] pun menghela nafas dan senyum kecil sambil tangan nya mengelus kepala nya sang gadis di depan nya

"Baiklah, aku mengerti kalau begitu kamu jaga toko Sakamoto aja, aku akan pulang nanti" [Name] membalas anggukan sedikit malu Shin mengelus kepala nya

[Name] kembali ke toko terlihat heisuke mengambil roti daging celeng di lantai karena perkelahian tadi dan Lu yang masih kesal sambil menopang wajah nya dengan satu tangan.

"Apa aku boleh memakannya?"

"Kau juga, Enyah lah kau dari sini!" teriak Lu, [Name] menggantikan roti daging celeng yang di pegang heisuke itu dengan yang yang baru dan aman

Heisuke segera membayar untuk roti daging celeng nya pada [Name] "Maaf jika kamu ikutan kena juga" bisik [Name]

"Tidak apa apa [Name]-chan, kalau begitu aku pergi dulu" Heisuke pun keluar dari toko sakamoto

Situasi saat ini menjadi hening sesaat Lu melamun kan sesuatu "Lu, aku ingin bilang jika kamu juga jangan berpikir yang negatif dulu sebelum shin menjelaskan"

"Tapi tetap saja [Name]-chan, hmph! dia pikir dia bisa keluar masuk seenakmu sendiri..."

[Name] cuman bisa menghela nafas, dan mengambil jaket nya sebelum pergi ke toko sakamoto "Lu-chan Shin tidak akan berniat seperti itu aku yakin itu"

"Dah! aku pulang ya Lu! jaga toko ini sampai kalian baikan!" dan [Name] pun pergi dari toko

"Tch aku ga mau baikan sebelum shin minta maaf" bisik Lu sambil menopang wajah nya

𝕎𝕠𝕞𝕒𝕟 || Sakamoto daysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang