8 : kebenaran

1.2K 78 3
                                    

"Adik gue hamil, Hyuck!"

"Anak dia."

Jaehyun masuk bersama Guanlin yang sedang diikat. Jaehyun menendang Guanlin hingga pria itu berlutut di hadapan Jungwoo.

"Renjun hamil anak dia. Jangan seenaknya lo nuduh teman gue." - Jaehyun.

"Ga.. Ga mungkin. Kalian bohong! Kalian cuma mau menyelamatkan Haechan!" - Jungwoo.

"Katakan pada mereka, Lin. Atau gue bunuh anak lo itu." - Jaemin.

"Mereka benar. Anak itu, anak aku." - Guanlin.

Jungwoo menatap Guanlin tidak percaya.

"Malam lo dikeluarkan dari Neo itu. Waktu kita nongkrong di bar. Gue ga sengaja tiduri dia." - Guanlin.

"Gue yang nyuruh Renjun godain Haechan. Biar dia mau tanggungjawab." lanjutnya.

Haechan menghampiri Jungwoo dan mengulurkan tangannya. Jungwoo memandangnya tidak mengerti.

"Lo mau kan diberi peluang kedua?" - Haechan.

Jungwoo menyambut tangan Haechan. Jaemin menghampiri Guanlin.

"Jae. Siapkan acara pernikahan dia dan Renjun." - Jaemin.

"HAH?! Ga! Gue ga mau!" - Guanlin.

"Ga ada yang nanya lo." - Jaemin.

Jaehyun mengarahkan dua orang anggota Neo agar mengurung Guanlin di sebuah ruangan agar dia tidak kabur.

"Hyuck, Mark. Gue minta maaf. Terima kasih karena beri gue peluang." - Jungwoo.

"Semua orang punya kesilapan masing-masing, Woo. Jangan diulang lagi." - Mark.

"Lo pernah jadi anggota gue, Woo. Gue tau lo ga jahat untuk lakuin semuanya sendiri." - Haechan.

"Maaf. Gue benar-benar menyesal." - Jungwoo.

"Obati luka lo dulu, Woo. Ada yang nungguin lo pulang dari lama." - Haechan.

Pintu terbuka menampilkan Lucas bersama kotak P3K di tangannya.

"aa- anu tadi... Doyoung nyuruh gue obati Jungwoo." - Lucas.

Haechan dan Mark terkekeh geli melihat Lucas yang salah tingkah.

"Ya sudah. Kita tinggal dulu." Haechan pun menarik Mark agar mengikutinya. Menyisakan Lucas dan Jungwoo berduaan.

"Duduklah. Kalau sakit teriak aja." - Lucas.

Jungwoo memerhatikan Lucas yang sangat telaten merawat lukanya.

"L- lo.. Lo beneran tunggu gue, Cas?" soal Jungwoo.

"Ga tau." - Lucas.

"Maaf. Gue buat lo kecewa ya?' - Jungwoo.

Lucas menutup kotak P3K tadi. Lalu dia menatap Jungwoo.

"Jangan pergi lagi, Woo. Lo tau gue ga akan bisa ikuti lo. Tempat gue di Neo, Woo. Jadi jangan pergi lagi." - Lucas.

Jungwoo mengangguk.

——(skip)——

Haechan memberhentikan motornya di hadapan rumah Mark. Mark sedikit ragu untuk pulang.

"Mark.. Kenapa?" soal Haechan.

"Kalau aku mau ikut kamu pulang aja bisa ga?" - Mark.

"Nanti papi khawatir sama kamu. Kamu pulang dulu ya? Besok aku jemput kamu ke sekolah." - Haechan.

"Terakhir kamu bilang gitu tapi kamu ga datang." - Mark.

"Kali ini aku pasti datang. Sekarang kamu ke dalam dulu ya?" - Haechan.

YOU & ME - Dongmark/JaemjenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang