9 : jealousy

1.3K 73 5
                                    

Seperti hari-hari sebelumnya, Jaemin dan Jaehyun sedang nyantai bareng di kantin fakultas mereka. Bedanya hari ini, Jeno juga ikut.

"Hai manis.." Karina menyapa Jaemin.

"Hallo, Rin. Kenapa lagi hm?" soal Jaemin.

"Lo sibuk ga hari ini? Gue sama Winter mau ngajak lo ke perpus." - Karina.

"Gue ada urusan penting hari ini. Lain kali aja ya?" - Jaemin.

"Gapapa deh kalau gitu. Bye!" Karina pun pamit untuk ke perpus.

Jaemin kembali menghirup jus semangka di hadapannya sebelum Jaehyun mengisyaratkannya agar memandang Jeno.

Jaemin kembali menghirup jus semangka di hadapannya sebelum Jaehyun mengisyaratkannya agar memandang Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu kenapa cemberut gitu?" soal Jaemin.

"Au ah. Lagi ga mood." - Jeno.

"Cemburu?" - Jaemin.

"Ga! Ngapain gue cemburu. Kan terserah kamu mau temenan sama siapa." - Jeno.

"Ya udah kalau ga cemburu aku ikut dia ke perpus ya." - Jaemin.

"Ih! Kamu tuh- ah ga tau ah!" Jeno mengangkat tasnya dan pergi.

"Hayo anaknya ngambek, Jaem." - Jaehyun.

Jaemin menggeleng lucu. Dia pantas mengejar Jeno dan menarik tangannya.

"Mau kemana? Katanya kelas udah habis?" - Jaemin.

"Mau pulang. Sana sama cewek tadi. Ke perpus atau ke mall sekalian. terserah." - Jeno.

"Beneran nih?" - Jaemin.

"Kamu ih!!" Jeno menghentakkan kakinya berulang kali.

"Iya iya. Nggak. Aku bercanda sayang." - Jaemin.

"Bercandaannya ga lucu!" - Jeno.

"Es krim mau?" soal Jaemin.

"Dua." - Jeno.

"Satu. Nanti kamu sakit." - Jaemin.

"Ga ah aku ngambek." - Jeno.

"Oke dua. Tapi besok ga boleh es krim lagi." kata Jaemin dan Jeno hanya mengangguk.

"Ayo." Jaemin merangkul pinggang Jeno.

--(skip)--

Haechan memandang Mark yang sedang membelakanginya. Mereka lagi di kamar Haechan. Mark ga mood ke kuliah hari ini.

"Mark? Kamu kenapa?" soal Haechan.

"Aku gendut, Hyuck." - Mark.

"Kok gitu sih? kata siapa?" - Haechan.

"Tadi kamu liatin tetangga kamu yang cantik dan seksi itu. Terus kamu bilang dia ramping banget jadi cantik." - Mark.

Haechan tertawa puas.

YOU & ME - Dongmark/JaemjenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang