17 : di sini

822 55 2
                                    

Skip beberapa tahun ke depan..

"Jisung! Hati-hati mainnya." - Jeno.

Jisung tidak mendengarkannya dan..

Buk!

"HUWAAA!! SAKIT!" Jisung berteriak.

"E- eh.. Kamu gapapa?"

Jisung memandang pemuda yang dilanggarnya tadi.

"Sakit di mana sayang? Kasi tau om."

"Kenapa om milip daddy?" - Jisung.

"Daddy?"

"Iya. Om milip sama daddy di foto itu." - Jisung.

"Daddy kamu kemana?"

"Dia pelgi. Icung ga pernah liat daddy." - Jisung.

"Jisung!"

Dari jauh, Chenle menghampiri Jisung.

"Om jahat ya? Om ingin culik Icung kan?!" - Chenle.

"Tidak sayang. Tadi dia jatuh. Kamu namanya siapa?"

"Kata mama ga bisa belitahu olang asing." - Chenle.

"Chenle! Jisung!"

"Hyuck?"

"Jaem.."

Jaemin tersenyum melihat Haechan yang sedang membawa beg kecil berbentuk lumba-lumba.

"Kapan lo pulang, Jaem?" - Haechan.

Saat Jaemin sadar, dia dikatakan mengalami little space syndrome akibat dari benturan keras di bahagian kepala. Yuta dan Winwin memutuskan untuk pergi ke luar negara untuk dirawat.

"Seminggu lalu. Gue ke basecamp, tapi sepi." - Jaemin.

"Kita udah pindah basecamp, Jaem." - Haechan.

"Papa! Kenapa papa belbicala dengan om ini?" - Chenle.

Haechan membungkukkan badannya.

"Masih ingat ga papa cerita tentang daddy Icung?" - Haechan.

Chenle dan Jisung mengangguk ribut.

"Ini daddy Icung." - Haechan.

Jisung memandang Jaemin.

"Jadi om benelan daddy Icung?" - Jisung.

"Kamu ga mau peluk daddy?" - Jaemin.

"Ndak mau! Daddy jahat! Daddy pelgi. Daddy ga cayang Icung." - Jisung.

"Jisung sayang... Ga boleh gitu sama daddy." - Haechan.

"Ga mau!" Jisung berlari ke parkiran menghampiri Jeno dan Mark.

"Maaf ya, Jaem. Nanti lo ke rumah gue aja. Jeno tinggal bareng gue." - Haechan.

"Iya. Gapapa." - Jaemin.

"Say bye-bye uncle." - Haechan.

"bye-bye uncle." - Chenle.

Haechan pun menggendong Chenle kembali ke parkiran. Di sana, Jeno sedang membujuk Jisung yang sedang menangis.

"Maaf ya. Aku ga kira dia bakalan kayak gini." - Haechan.

Haechan menurunkan Chenle. Anak kecil itu segera menghampiri Jisung dan memeluknya.

"Icung jangan nangis. Nanti Lele ikut sedih." - Chenle.

"Tapi Icung dimalah sama mommy." - Jisung.

"Mommy tidak marah sayang. Hanya saja tindakan Jisung itu tidak benar. Jisung ga boleh benci daddy." - Jeno.

YOU & ME - Dongmark/JaemjenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang