tiffany

9 2 0
                                    

Hinaan perih selalu terlontar untuk seseorang yang tak pernah punya keluarga,hanya seorang yatim piatu yang sering di caci maki sebagai seorang pelacur bahkan tak di hormati,kebejatan lelaki itu telah menghancurkan ku

         _jesika Sekar alfina _
__________________________________

Bunyi musik itu memekakan telinga
Wanita yang memakai baju seksi itu sibuk berjoget dengan para teman teman nya di dalam sebuah bar.

"Kamu hebat Fanny," ujar ayu teman Fanny

"Yah hebat seorang tifanny bisa mencari uang dan membuat bar ini," ujar flora

"Kadang hinaan dan cacian lah yang membuat seseorang menjadi sukses," ujar tifanny

Arleta menatap sahabatnya yang berjalan duduk ke kursi

"Gue tahu lu Fanny,rasa sakit lu,siapapun pasti tidak akan sanggup jadi lu," gumam arleta

Arleta menyusul tifanny ke tempat duduk meninggalkan ayu dan flora yang asik berjoget di bar itu

"Lu pasti ingat lelaki bejat itu," ujar arleta

Tifanny diam dan kembali meminum minuman yang memabukkan itu

Namun saat ingin memasukan minuman itu arleta mengambil minuman dari tangan Fanny

Arleta menarik tangan Fanny keluar dari bar

"Lu mau bawa gue kemana," tanya Fanny menatap sahabatnya itu

"Fanny,gue pengen hidup kita berdua berubah,gue capek terus kaya gini," ujar arleta tertunduk

"Gue tahu,apa yang lu hadapin begitu sakit,lu di buang orang tua lu waktu umur lu masih 5 tahun,dan saat dewasa lu malah di jual bibi lu kepada lelaki dan menjadi kan lu seorang pelacur," arleta menatap wanita di samping nya itu

"Gue capek leta,gue capek sama kehidupan gue,siapa orang tua gue sebenernya," tangis tifanny pecah saat itu juga

Arleta memeluk tifanny dengan mengusap rambut hitam legam itu

"Lu sahabat gue leta, lu tahu perjalanan hidup gue,gue mencintai seseorang dan dia pergi ninggalin gue,gue sangat percaya sama dia leta," teriak histeris tifanny mampu membuat arleta menangis

"Sejahat apa pun dunia ini,kita harus tetap tegar Fanny," arleta berusaha menguatkan sahabat nya itu

"Aku datang jauh jauh kesini buat mencari tegar ta,gue mau balas dendam sama dia, karena dia gue harus menanggung hinaan sebagai wanita jalanggg," pekik gadis itu bicara sambil terisak

"Iya kita bakal cari tegar di manapun dia kita bakal nyari dia," arleta menenangan Tiffany.

___

"Semoga aja kebahagiaan kami ini ngx berakhir ya Allah," ujar Alina menatap suaminya yang berada di depan nya sambil menunjukan sifat absurd nya

"Sayang lihat,kalau nanti kita udah punya dedek,kita bakal beliin dia banyak mainan," ujar suaminya sambil menggerakkan tubuh membuat alina tertawa

"Kamu janji yah,sama aku terus," ujar alin sambil menatap wajah suaminya yang begitu teduh dan menenangkan nya

"Meskipun kita sering berantem,bahkan sampai pisah kamar,tapi ngx pernah ada niatan aku buat ninggalin Alina yang cantik ini," tegar mengusap lembut rambut Alina dan mencium kening nya

Alina memeluk tegar dengan perasaan bahagia,apalagi sebentar lagi dia akan mengejutkan suaminya bahwa dia tengah mengandung

"Makassih yah mas," kata yang terlontar dari bibir mungil istrinya membuat tegar merasa gemas

"Sayang mas udah bilang kan,ngx perlu makasih,karena di antara mas dan kamu itu ngx ada kata terimakasih,yang ada terima naik ranjang," tegar menidurkan Alina di atas kasur nya

____
"Dengarkan ibu Cika,kamu itu sama Alif adalah kakak adik kandung, sebentar lagi proses perceraian kalian akan selesai,dan kamu sama Alif akan sah bercerai di mata dunia," jelas Fatma pada sang anak

Manik mata Fina menatap sang ibu dengan penuh kekecewaan,impian nya seakan runtuh begitu saja

"B..Bu emm...," Fina kemudian terdiam

Fatma menatap sang putri

"Sayang kakak dan adik tidak bisa menikah,kamu dengarin ibu yah jangan pernah melanggar perintah ibu ini," jelas Fatma kemudian meninggalkan putrinya sendiri dengan fikiran yang tak bisa di jelaskan nya

Tangan seseorang kembali melingkar di perut Fina

Fina terkejut dengan reaksi ini

Alif menenggelamkan wajah nya di leher jenjang Fina menghirup harum tubuh wanita yang kini menjadi istrinya

Fina sedikit menggeliat dengan perlakuan Alif padanya

"Mas kata ibu proses perceraian hampir selesai," ujar Fina membuat mata Alif melepaskan pelukan nya dari tubuh Fina

"Ibu bilang seperti itu," tanya Alif

Fina hanya mengangguk

"Apa ibu tidak bilang juga,kalau dia juga perlu bercerai dengan ayah," ujar Alif asal

"Apaan sih mas kok jadi ke ayah,nanti kalau ayah sedang minum dia tersedak loh,dia lagi di singapura jadi ngx mungkin kan dia kesini buat mencari tahu yang sebenarnya," jelas Fina yang membuat Alif tertawa

"Ayo kabur dari rumah," Alif menatap Fina dengan serius

"Kita pergi yang jauh agar tidak ada lagi yang bisa mengganggu hubungan kita" Alif mencium tangan Fina

Mata Fina mulai berkaca kaca melihat cinta yang baru di dapat kan nya dari suami nya itu

Tapi di hatinya masih mengganjal, bahwasanya hubungan mereka merupakan suatu hal yang terlarang bagaimana mungkin hubungan yang sedarah ini bisa bersatu

Hati Fina kalut dalam fikiran fikiran yang tak bisa di artikan nya,dia bahkan sulit menerkah siapa yang benar dan siapa yang salah

Jujur saja dia lebih suka pertengkaran dari pada cinta yang di halangi oleh persaudaraan nya,andai saja mereka tahu dari awal mungkin kesalahan ini tak akan berbuat fatal,sampai kedua kakak adik ini jatuh cinta sedalam ini.

"Apa yang kamu fikirkan," ujar Alif menatap Fina yang menahan bulir bening dari balik mata indah nya

"A..aku..bingung mas..," sesak di dada Fina tak mampu di tahan nya bulir bening itu jatuh tanpa di pintanya

Alif memeluk tubuh itu erat

"Jangan menangis,aku sakit jika melihat mu menangis," Alif mencium puncak kepala Fina

"Apa pun yang terjadi jangan pernah tinggalin aku mas," rintih Fina sakit di dada nya sejak tadi bergemuruh

"Aku janji kita berdua ngx akan pernah pisah," Alif mengelus kepala Fina

Bahkan Alif pun tak menyangka bahwa seorang artis terkenal seperti nya bisa menangis dengan nyata di saat dia bertemu dengan orang yang di cintai nya

"Jik..ka..ki..ta pergi..bagaimana de.. dengan perasaan ibu mas...," gadis itu tetap menangis dalam pelukan Alif

Alif tak mampu menjawab,dia menyayangi ibu nya tapi dia begitu mencintai Fina

Dia juga tidak ingin berpisah dari istri nya,memang walaupun mereka bercerai Fina akan ada di depan nya,namun menurut Alif masa depan mereka berdua tidak bisa hancur seperti itu.

Dia punya impian bersama istri nya dan bahkan dia percaya bahwa istrinya bukan adik nya
.
.
.
Bersambung...

Aku anak ibu mertua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang