Tes DNA

17 2 0
                                    

Sial sekali nasibku,seorang bintang terkenal bernasib seperti ini

Dasar wanita aneh akan ku pastikan aku akan membalas wanita itu.

Aku memutuskan untuk pergi dari bar,kembali meratapi nasib ku,aneh bukan seorang Alif menangis di pinggiran jalan.

Ku tatap di seberang jalan sana,sepasang kekasih yang sedang memakan es krim sambil bercanda canda

Andai saja Fina bukanlah Jesika mungkin kami sedang seperti itu juga saat ini

Apalagi kami baru saja saling jatuh cinta,rasanya tak siap jika harus berakhir menyedihkan seperti ini.

Meskipun aku bahagia ternyata adik ku Jesika masih hidup dan bisa membuat tawa ibuku kembali.

Aku sedikit mengingat tadi,aku malah menanda tangani surat cerai itu,

Aku memutuskan untuk pergi kerumah sakit dan mengambil surat itu untuk ku batalkan saja, bagaimana pun Fina tetap istriku

Saat sampai di rumah sakit,aku berhenti di depan pintu saat ibu dan Fina sedang berbicara.

"Cika sayang maaf in ibu yah," ibu mencium tangan Fina

Fina menggelengkan kepalanya

"Cika ngx apa apa kok Bu,Cika seneng banget akhirnya Cika bisa ketemu sama ibu lagi,meskipun sebenarnya Cika ngx ingat apa pun,tapi Cika janji Cika akan jadi anak yang baik buat ibu," ujar Fina atau Adik ku Cika

Kembali ku merenung apa Fina akan menceraikan ku dan mengakhiri kisah kami ini

"Cika juga ngx mau ibu sedih,Cika juga akan menuruti perintah ibu," tambah Fina

" Tanda tangani surat cerai ini sayang," ibu memberikan surat cerai yang telah aku tanda tangani itu

Fina menatap terkejut surat itu,tapi ia tetap mengambil nya

Rasanya aku tidak punya pilihan lain,satu hal saja aku hanya ingin drama ini tetap menjadi sebuah filim saja bukan menjadi kisah ku.

"Tanda tangani sayang," ucap ibu membuyarkan lamunan ku

Aku segera menghampiri mereka

"Mas Alif eh kak Alif," ujar Fina menatap ku takut

"Sini," aku merebut paksa surat cerai itu dari Fina

"Sebelum kita melakukan tes DNA,kita tidak akan pernah bercerai mengerti," ujar ku yang di tatap lekat oleh ibu

"Apa maksudmu kau meragukan dia bukanlah Cika," teriak ibu

Aku hanya menunduk tak berani menatap ibuku

"Sudah hentikan Fina masih sakit," jelas kak tegar yang dari tadi hanya diam saja begitu pun dengan keluarga Fina

"Kak katakan ini semua ngx bener kan," tanya ku pada kak tegar

" Kakak ngx tahu,lagi pula bukan kah kau tak menyukai Fina,ini kesempatan Fina buat cari orang yang lebih baik lagi dari mu,lagipula kau kakak kandung nya hubungan kalian terlarang," jelas kak tegar membuat jantung ku berdenyut

Tak suka dengan kata hubungan terlarang, hubungan kami sah di mata hukum Fina adalah istriku,kami juga tidak tahu jika Fina adalah adik kandung ku,namun hal itu belum terbukti kebenarannya,lagipula bisa saja ada orang yang menukar baju dan memasangkan kalung kepada Fina,dan kebetulan Fina juga hilang saat itu,buktinya Fina saja tak bisa mengingat apa apa.

"Sudah cukup Alif,berikan surat cerai itu agar Cika bisa menanda tangani nya," ujar ibu

"Ngx Bu,aku ngx mau cerai dari Fina kalau belum terbukti dia adalah Cika,jangan ada yang memanggil nama nya dengan sebutan Cika dia istriku Fina" tegasku

"Mas Alif hentikan,jangan kasar sama ibu," jelas Fina

Aku menatap nya,aku tak bisa menerima semua ini,tapi bagaimana aku bisa menyangkal semua ini

"Aku akan melakukan tes DNA," ujar ku lagi

"Tidak,ibu percaya pada cika kenapa Cika harus tes DNA jika sudah terbukti wajah anak anak nya adalah wajah Cika yang asli," jelas ibu

"Tidak Bu,aku harus membuktikan dan meyakinkan hatiku,supaya keputusan ku ini tidak lah salah," ucap ku meyakinkan ibu

Ibu ingin membuka suara lagi namun kini Fina lah yang membuka suara

"Aku akan melakukan tes DNA mas,karena bagaimanapun kau masih suamiku,aku tak mau membuat kesalahan besar," ucap Fina ragu

"Tapi nak,ibu...," kata kata ibu terhenti

Aku dan Fina menatap aneh kepada ibu

"Aku janji Bu,jika terbukti fina adalah adik ku,aku...aku akan menceraikan nya," ujar ku meskipun aku sendiri takut bahwa Fina terbukti adalah adik ku,maka kami akan..

"Aku akan tetap melakukan tes ini apa pun yang terjadi," Fina kembali angkat bicara

Aku pun mengangguk setuju,dan dokter segera melakukan tes DNA nya,dokter mengambil Sempel dari Fina,aku dan ibu

Sengaja aku menyuruh dokter mengambil semua Sempel kami agar tidak ada kesalahan sedikit pun

Kulihat wajah ibu dari tadi begitu tegang,apa mungkin karena dia takut bahwa ternyata Fina bukan lah putri nya

Namun lain dengan ku aku malah berharap Fina bukan lah anak kandung ibu,malah aku berharap Fina ku tak akan pernah menjadi adik ku

Sengaja pula tak ku suruh dokter Arya itu,karena dokter itu seperti nya menyukai Fina bagaimana kalau dia memalsukan hasil tes DNA itu

Aku sudah membatalkan banyak jadwal syuting ku untuk beberapa hari ini,dunia ku begitu berantakan

Aku akan kembali syuting jika masalah ini sudah selesai

Beberapa hari berlalu,dan seharusnya hasil itu sudah keluar bukan

Fina sudah bisa pulang dan Fina kembali kerumah ini,namun ibu dengan sengaja memisahkan ranjang kami

Padahal aku sudah berjanji tak akan menganggu Fina.

Aku segera menelpon dokter itu

Dan syukurlah tersambung

"Iya hallo pak," ujar nya dari sebrang sana

"Halo dokter, bagaimana dengan hasil tes DNA itu," ujar ku

"Kami minta maaf pak,tapi ada masalah di tes itu,kami harap bapak dapat menunggu satu bulan lagi," ujar dokter

"Tapi pak,aku tak bisa menunggu lebih lama lagi,aku sangat ingin tahu hasil nya," ujar ku

"Kami mohon ya pak tunggu lah selama satu bulan," pinta dokter itu

Dengan terpaksa aku harus menunggu selama satu bulan,aku tidak mungkin memberikan Sempel baru ke dokter yang baru lagi

Akhirnya aku memberi tahu ibu dan Fina bahwa hasil tes DNA itu akan keluar satu bulan lagi

Ku lihat wajah tegang ibu kini sudah kembali normal saat mendengar hasil itu belum keluar

Memang nya ada apa dengan tes DNA, mengapa ibu terlihat begitu takut,bukankah ini akan membuktikan sebuah kebenaran

Ku harap tak ada apa pun yang di sembunyikan ibu dari kami

Ku tatap wajah Fina yang beberapa hari ini terus saja membayang di mataku.

Saat aku memperhatikan nya ,dia pun menatap ku.
.
.
.
.
Bersambung....

Aku anak ibu mertua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang