"gimana yah keadaan ibu dan ayah ku sekarang," Fina menatap butiran bintang yang menghias langit malam itu
"Aku ngx tahu,tapi kak Anisa bilang kalau ngx ada yang akan selamat,aku udah tahu semua nya," Alif menatap Fina
Wajah tampan lelaki itu membuat jantung Fina berdegup kencang jika berada sedekat ini
"Apa yang kamu tahu?,"tanya Fina
Alif menghembus nafas berat nya,dan mengeluarkan kertas dari dalam saku nya
Isi surat itu adalh_teruntuk adik ku Alif pramana,kakak ingin sekali berkelahi dan beradu mulut seperti dulu kepadamu.
Cita cita kakak adalah menjadi dokter kan,namun impian kakak harus hancur karena pernikahan kakak dengan mas bintang.
Pernikahan kakak yang tak pernah kakak inginkan, akhirnya bahagia,kakak bisa mempunyai anak bernama Satya.
Namun kebahagiaan keluarga kakak hancur lif,saat ayah membakar hidup hidup mas bintang.
Kakak kemudian banyak diam,dan bicara seperlunya saja
Kakak ngx mau kamu dalam bahaya.Aku kembali ke Indonesia karena ingin menjaga mu,ibu selalu mengancam ku jika aku sampai berbicara maka dia akan membunuh anak ku.
Alif ibu bukan lah ibu kandung kita,kamu ngx tahu kan,tapi kakak tahu lif,dia juga bukan ibu nya Fina.
Aku tidak tahu siapa Fina,namun Fina bukan lah Cika,Cika sudah lama tiada lif,saat ibu membuangnya saat bayi.
Dia menculik Fina dan saat usia Fina sudah lima tahun ibu menjual nya.
Dia berpura pura seperti fina di culik,padahal dia sendiri yang menjual nya,nasib baik Fina jatuh ketangan keluarga yang tepat.
Ibu menikah kan mu karena dia butuh keturunan mu untuk menguasai seluruh har_
Surat itu hanya sebatas itu,tak ada sambungan nya
Fina dan Alif saling menatap
Fina dengan segera memeluk Alif
"Aku mengambil keputusan yang tepat dengan ikut bersama mu," tangis Fina pecah saat tahu Alif bukan lah kakak kandung nya
"Kita mulai kehidupan baru kita di Bengkulu ini," Alif mengusap lembut rambut legam hitam itu
Fina mengangguk,Alif mencium puncak kepala Fina dan membawa Fina tidur bersama nya
...
"Tambang mas kita sudah pergi mas," ujar Fatma menatap sang suami kesal"Diam,jangan membuat ku kesal," bentak Ilham kepalanya pusing
Dia kehilangan Anisa anak nya,dan dia juga kehilangan Alif sebagai pemasukan uang nya
"Ini semua karena mu,andai saja kau bisa main cantik mungkin ini semua tak terjadi," keluh Ilham pada Fatma
Fatma menatap nyalang rusdi dan tara
"Mereka akan jadi pion Fina kembali ke sini," gumam Fatma
Ilham mengangguk
Tara dan Rusdi terus memberontak dari ikatan itu mulut mereka di tutup dengan kain
Flasb back
"Kalian mau bawa kami kemana ha," pekik Tara saat itu,
Suaminya Rusdi sudah pingsan karena selalu melawan dengan terpaksa preman itu membius Rusdi
Tara begitu terkejut ketika menatap tegar tak lagi bernyawa di depan teras rumah nya,darah mengalir di mana mana
Tara yang syhok anak nya tiada akhirnya pingsan saat itu juga
Dan akhirnya saat sadar dia sudah berada di sebuah gudang yang sangat gelap
Flash back off
Tangis Tara pecah saat itu juga mengingat kembali putra nya telah tiada
Nafas nya terasa sesak karena menangis dengan kondisi mulut tertutup itu
Tara mengingat Alina,Alina bilang kalau dia sedang hamil,Tara sangat khawatir dengan Alina saat ini
Bukan hanya Alina ia khawatir kepada anak nya Fina dan juga menantu nya Alif.
"Nak kalian di mana,semoga saja kalian baik baik saja,"batin Tara
___
"Satu...duaa...tiga...," nayla melepaskan sapu tangan ke udaraDengan cepat dua motor melaju dengan kencang
"Bos gue pasti menang," teriak Reza
"Keduanya yang akan menang gue pastiin," Andes kini ikut berbicara yang di angguki Dani
Anggota inti geng motor libary itu saling beranggapan
Simbol libary yang di ambil dari nama kekompakan solidaritas mereka
Motor Ardian dan Arya saling beradu hingga sampai bersamaan ke garis finis
"Gue bilang apa mereka semua bakal menang," pekik Reza yang mendapat gelengan dari Dani
"Lu bilang tadi bos yang akan menang goblok," Andes menatap Reza
"Siapa yang bilang," balas Reza tak mau kalah
"Udah,masih mau berantem gue makan hidup hidup kalian," ujar Arya menatap tajam Reza dan Andes
"Widih ngeri banget lu wakil ketua," pekik Reza menatap Arya dengan senyuman
Arya dan Ardian saling tos ala laki laki
"Ayo ke markas," ajak Ardian di ikuti anggota inti libary
Mereka berjalan dengan ardian di depan mereka___
"Mas kenapa setiap manusia di berikan ujian," tanya Fina menatap Alif yang sedang memotong sayuran"Kalau ngx di beri ujian,berarti tuhan udah ngx sayang sama kita," jelas Alif
Fina menatap suaminya yang masih asik memotong segala jenis sayuran
"Tuhan memberi kita ujian pasti karena kita mampu melewati ujian itu,ujian itu di berikan tuhan karena rasa sayang nya kepada kita," jelas Alif lagi
Fina hanya mengangguk dan tersenyum
"Ternyata suami aku ini ngerti juga yah,aku fikir dia hanya bisa marah marah," Fina kembali menggoda Alif
"Semenjak kematian kak Anisa aku harus mengerti tentang dunia ini,aku harus menjaga kamu dan Satya," Alif tersenyum menatap sang istri
"Kamu mau natap aku terus atau mau bantu aku," tanya Alif Yang membuat Fina tersenyum
Fina pun membantu Alif untuk memasak.
....
"Kak Fina," panggil Satya
"Apa sayang," Fina mencium puncak kepala Satya
"Ibu gimana yah kabar nya,ibu udah ninggalin kita selamanya yah?," tanya lugu Satya membuat Fina terdiam
"Ngx usah di jawab kak,Satya tahu kok,tapi apa kah Satya akan diam di rumah terus,apakah Satya ngx akan sekolah," tanya Satya
"Emang nya Satya udah siap mau masuk sekolah," tanya Fina lagi namun Satya menggeleng
"Satya sebenernya belum siap sekolah tapi ibu bilang suatu hari nanti saat Satya udah cukup dewasa,Satya pasti akan sekolah,tapi sekarang Satya udah dewasa kak,Satya di paksa mengerti dengan umur Satya yang masih lima tahun,tapi fikiran Satya udah dewasa kan," jelas Satya membuat Fina semakin terdiam
Fina menggigit bibir nya menahan bulir bening yang hampir jatuh karena ucapan Satya
Satya benar di masa seharusnya dia bermain malah dia harus menghadapi peristiwa ini, seorang anak melihat sang ibu meninggal tertembak di depan matanya,mental nya sudah di hajar habis habisan.
"Ayo bicara apa kalian," Alif memecah keheningan di antara keduanya
Alif mengambil alih Satya dari gendongan Fina
"Satya kuat kan?," tanya Alif pada satya yang di angguki oleh Satya
Alif mencium puncak kepala Satya
.
.
.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku anak ibu mertua
Любовные романыaku menikah atas perjodohan kedua orang tua ku. Nama kedua orang tua angkat ku Mama:Aldiyah Tara Santika Abimanyu Papa:Jaka Rusdi Radianto Abimanyu Kakak Kakak:tegar Abimanyu Istri kak : azesta Alina arfia Abimanyu Kakak ipar:suci,lili,dan Anis M...