surat cerai

17 2 0
                                    

Pov Alif

Takdir seperti apa yang Tuhan berikan padaku,aku mulai mencintai istriku,tapi ia malah merenggut semua nya dari ku

Fina ternyata adalah adik kandung ku

Kami bahkan sudah memutuskan untuk bahagia bersama

Sekarang Fina dalam keadaan kritis, kehidupan nya sakrang di bantu dengan alat medis itu

Mesin itu selalu berbunyi,di saat aku berharap adik ku segera di temukan tapi aku malah kehilangan istriku

Tuhan selamat kan Fina,biar aku yang menggantikan nya

Ibu yang mengetahui bahwa Fina adalah Jesika menangis sejadi nya

Dia sadar bahwa telah melakukan kesalahan besar saat ini

Ibu malah memutusakan bahwa aku harus menceraikan Fina

Bahkan keluarga Fina pun setuju akan hal itu

Jesika telah kembali,tapi Fina tiada

"Aghhhhh," aku berteriak di dalam kamar ku

Aku sangat terluka harus kehilangan istriku

Aku menyesali karena saat pertemuan ku dengan nya,aku malah salah paham dengan nya

Aku malah berfikir bahwa dia mencintai harta ku saja

Tapi saat kejadian aku mempermalukan nya di pesta itu entah perasaan apa itu,jantungku tak stabil bila berdekatan dengan Fina.

Aku memutuskan untuk kerumah sakit

Aku tidak berharap apa pun yang ku harap Fina sadarkan diri

Jika pun dia ingin berpisah aku tak perduli.

Dokter keluar dari ruangan Fina memberikan kabar baik bahwa Fina sudah sadarkan diri

Namun saat kami berbicara dia malah tidak sadar kan diri lagi, dokter memeriksa dan ternyata Fina masih sedikit syok.

Aku tidak ingin meninggalkan rumah sakit ini sebelum Fina bisa berbicara padaku.

Malam menunjukan pula 00.00 semua nya sudah terlelap

Tapi aku bahkan tak bisa memejamkan mataku

"Mass...mas...mas Alif," Fina menyebut nyebut namaku

"Iya Fin,mas ada di sini," aku memegang tangan Fina

Perlahan matanya terbuka

"Mas..kenapa,kenapa semua nya terjadi?," tanya Fina yang tak mampu aku jawab

Air matanya menetes dengan deras,begitupun aku,aku tak mampu menahan rasa sedih ku

"Ngx  apa apa,kamu harus sembuh pokok nya ya,lupakan segalanya," ujar ku

"Apakah aku harus melupakan bahwa aku ini istri mu mas," tanya nya yang membuat ku terkejut

Aku terdiam tak mampu menjawab

Ibu langsung berada di sisiku

"Cika sayang," mama mengelus wajah Fina

"Ibu, kenapa semua ini terjadi ma," tanya Fina menangis

"Ngx sayang kamu jangan nangis, semua nya memang jahat," ujar ibu

Aku meninggalkan ruangan saat sampai di pintu,Fina bahkan tak melihat ke arah ku,hanya melihat ke arah ibu

Aku berjalan di pinggir jalan raya

Semua nya bahkan terlihat kosong padahal orang orang ramai berlalu lalang

Aku anak ibu mertua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang