"C-ci shani..."panggil christy ragu"Apa."
"Eee...a-aku denger ci shani,ci gre,sama zoya mau jalan-jalan ke luar kota ya?"
"Iya kenapa?"timpal gracia dingin
"Aku...boleh ikut gak?"
"Gak ada ikut-ikut,kamu jaga rumah."jawab gracia
"Tapi ci..."
"Gak ada tapi-tapi,kalo kamu ikut siapa yang mau jaga rumah?!"bantah shani
"Kan ada art sama satpam ci,biarin aja lah kalo dia mau ikut."sambar zee
"Kok kamu malah bela dia sih!"ucap gracia
"Aku gak bela dia,tapi emang bener ada art sama satpam kan?lagi pula ini rumah udah biasa kita berempat tinggal."ucap zee
"Gak,pokonya christy gak usah ikut."
"Yaudah,aku gak ikut kok ci..."
"Nah gitu dong gak usah ngelawan."
Setelah mereka selesai sarapan,terlihat ketiga kaka christy yang sedang bersiap-siap unguk berangkat
"Zee,udah siap?"tanya shani
"Udah ci."
"Kita berangkat sekarang ya?"
"Oke."
"Eh ci,aku mau ke kamar dulu ya?ada yang ketinggalan soalnya."ucap zee
"Yaudah,ci shani sama cigre duluan ke mobil ya?jangan lama-lama."
"Iya,ci."
Zee langsung berlari menuju kamarnya,lalu selang beberapa menit dia sudah mengambil barang yang ketinggalan di kamarnya itu
Saat zee ingin keluar dari rumah itu...
"Zoya!"panggil christy,zee yang mendengarnya pun langsung menghentikan langkahnya
"Kenapa?"
"Nih buat kamu."kata christ sambil menyerahkan sebuah kalung berbentuk gitar
"Buat apa?"heran zee
"Kamu suka gitar listrik kan?tahun kemarin aku kan belum sempet beliin hadiah buat ulang tahun kamu.jadi semalem aku beliin ini buat kamu,anggep aja ini hadiah dari aku buat kamu.kalo kamu gak mau pake kalungnya juga gapapa kok,tapi seenggaknya simpan ya?"
Saat kalung itu sudah berada di tangan zee,dirinya hanya menatap kalung yang di berikan adiknya itu.dia tau jika kalung itu bukan kalung yang murah...tentu saja,mana mungkin christy mrmberikan barang yang murah pada zee?
"Makasih."ucap zee,dia sedikit menurunkan egonya.dia– sedikit nengacak rambut adiknya itu
Christy seperti membeku begitu saja.dia tidak menyangka jika zee akan memegang kepala dan mengacak-acak rambut dirinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah tanpa cahaya [END]
Randomaku tidak mengenal kata adil,keluarga ku tidak pernah memperlakukan ku dengan adil. dunia itu kejam,tapi aku akan mencoba bertahan