"Itu elap dulu darah di hidungnya!"ucap chika pada zee yang lagi menggendong christy di punggungnya"Ya ini rebahin dulu lah anaknya."jawab zee yang mulai menurunkan christy dari punggungnya untuk di rebahkan
Benar,christy pingsan saat ia di kamar mandi.saat zee mendobrak pintunya sudah terlihat christy yang terbaring di lantai dengan darah yang mengalir di hidungnya
"Elap!"teriak chika
"Iya-iya,kenapa sih parno banget jadi orang.toh cuma darah"kata zee
"Kalo lo tau gue takut darah,bego!"
"Oh iya,hehehe..."balas zee cengengesan
Setelahnya,zee langsung mengelap darah di hidung christy.lalu dia menempelkan minyak kayu putih di sekitaran hidung adiknya
"Christ bangun ya?christy bangun..."ucap zee yang khawatir
"Dia kok bisa pingsan sih?padahal tadi sehat-sehat aja deh."heran zee
"Jangan-jangan dia kambuh."balas chika bergumam tanpa sadar
"Hah?kambuh?emang dia punya penyakit ka?"
"Eh.m-maksudnya kan christy sering migrain,jadi mungkin migrainnya kambuh gitu..."jawab chika yang sedikit panik karena hampir keceplosan
"Christy sering migrain?kok gue gak pernah tau?"
"Menurut lo kalo dia ngasih tau kalo dia lagi sakit,lo bakal peduli?christy selalu berpikiran kalo gak ada yang peduli sama dia di keluarganya.karena selama ini kalian gak pernah anggep christy ada di keluarga itu! Tempat sandaran dia cuma di temen-temennya,yang seharusnya dan sewajarnya,yang jadi tempat sandaran dia itu keluarganya."
"Ka chika..."panggil orang yang terbaring lemah di kasur itu
"Dek...kamu udah bangun!?"
"Udah ya...gausah ungkit-ungkit apapun lagi.aku gamau kalian ribut lagi cuma gara-gara aku."ucap christy pelan
"Iya,maaf ya..."ucap chika sembari memeggang tangan christy
"Aku mau tidur,kepala aku pusing."
"Yaudah tidur ya,kaka jagain kamu kok."
Christy menggeleng"aku maunya tidur bertiga sama kalian di kasur ini,aku kangen waktu kita tidur bareng karena ci shani sama ci gre jarang ada waktu buat aku sama zoya..."
"Tidur siang?gue gamau."sahut zee
Raut wajah christy langsung berubah menjadi sendu,dia mengira jika zee akan menuruti permintaannya.
"Yaudah,ka chika ikut tidur ya bareng aku?aku pengen ada temennya."
"Iya,kaka ikut tidur sama kamu."
Chika langsung ikut membaringkan tubuhnya di samping christy,setelahnya dia langsung memeluk anak itu.
Tak butuh lama mata mereka pun terpejam sempurna
Di sisi lain ada zee yang terus menatap sang adik yang sudah memeluk erat orang di sampingnya.dia merasa cemburu,mengapa bisa ia cemburu?bahkan dia sendiri yang menolak permintaan sang adik.kalo kata adel mah 'dasar orang gak jelas'.
"Apa gue ikut tidur aja,ya?"gumam zee
"Yaudah deh."zee langsung membaringkan tubuhnya di sisa tempat di samping christy,lalu perlahan matanya tertutup.
Selang bebetapa menit....
"Dek,kamu beneran tidur?"ucap chika
"Engga..."jawab christy berbisik
![](https://img.wattpad.com/cover/371597705-288-k187010.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah tanpa cahaya [END]
Randomaku tidak mengenal kata adil,keluarga ku tidak pernah memperlakukan ku dengan adil. dunia itu kejam,tapi aku akan mencoba bertahan