"Christy! Christy bangun!"ucap ashel,christy pingsan 5 menit sesudah perform mereka selesai tadi.ashel benar-benar khawatir dengan keadaan christy yang tak kunjung bangunTidak lama dari itu,christy pun akhirnya sadar dari pingsannya.yang dia rasakan saat ini hanya kepala nya yang semakin pusing.
"A-acel,kita ke kamar hotel sekarang aja ya?kayaknya aku perlu minum obat."ucap christy lemah,dia terus memegangi kepalanya
"Iya,kita ke kamar sekarang.sini aku bantu kamu"jawab ashel
Christy langsung memegang tangan ashel untuk membantunya berjalan sampai kamar hotel
Hanya perlu beberapa menit untuk sampai ke kamar hotel milik mereka,karena tempat perform mereka tadi memang tidak jauh dari hotel yang mereka tempati
"Aku aja yang ngambil obatnya cel."ucap christy,sebenarnya ashel sudah menawarkan padanya untuk diambilkan obat
"Yaudah."
Lalu christy langsung membuka sisi paling depan tas miliknya,namun aneh...dia tidak menemukan obat yang ia cari
"Kok obatnya gak ada ya?apa ketinggalan?tapi aku udah masukin kok,masa gak ada sih!"gumam christy,dia terus berusaha untuk mencari obat yang ia cari
"Kamu nyari ini?"kata ashel sambil menunjukan sebuah tempat obat di tangannya
"A-acel kamu..."
"Jelasin ke aku,christy."
"Aku minum obatnya dulu ya?baru jelasin semuanya ke kamu."ucap christy
Setelah christy selesai meminum obatnya,dia langsung duduk sambil menghadap temannya
"Jelasin."ucap ashel dingin
"Aku...punya sakit kanker otak,ya..pasti kamu udah tau sih abis ngeliat obat ini orang kamu kuliah jurusan farmasi.aku udah dari umur 15 tahun mengidap penyakit ini,gak ada yang tau aku punya penyakit ini selain diri aku sendiri dan ka chika— oh iya,sama kamu.aku nutupin semuanya dari keluarga aku cel....ya walaupun aku tau,kalaupun mereka tau tentang penyakit aku ini mereka gak akan peduli sama aku.alesan lainnya...aku gak pengen jadi beban buat mereka,sekarang aja bagi mereka aku adalah beban.apa lagi kalo mereka tau tentang penyakit aku?aku bisa dianggap orang paling gak berguna di dunia ini sama mereka."ucap christy menjelaskan panjang lebar
"Maaf kalo lancang,tapi kenapa keluarga kamu ga peduli sama kamu?"heran ashel
"Aku dibilang pembunuh sama mereka."
"Kamu..."
"Bukan aku cel,aku berani bersumpah.kata ka chika waktu aku kecil aku pernah minta sesuatu barang ke mama sama papa aku terus mereka nurutin aku walaupun sebenarnya waktu itu udah malem.terus pas kita mau pulang lagi kerumah...papa aku nabrak truk,dari situ aku gak inget apa-apa lagi...kata ka chika,aku sempet koma karena pembuluh darah di kepala aku pecah.dan setelah aku sadar dari koma— katanya mama sama papa udah gaada.dari situ kaka-kaka aku mulai benci sama aku..."jelas christy lagi
"Zee juga?"
Christy hanya mengangguk pelan
"Tapi...aku liat-liat kayaknya zee perhatian banget kok ke kamu."ucap ashel
"Dia...cuma pura-pura,biar nama keluarga natio gak jelek di mata orang lain."lirih christy
"Christ...maaf ya kamu jadi harus cerita tentang keluarga kamu ke aku,jujur aku beneran gak tau apapun tentang keluarga kamu.karena selama ini aku ngeliat keluarga kamu itu...keluarga yang harmonis,saling sayang.jadi aku gak tau kalo kamu di perlakuin beda sama keluarga kamu...."
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah tanpa cahaya [END]
Randomaku tidak mengenal kata adil,keluarga ku tidak pernah memperlakukan ku dengan adil. dunia itu kejam,tapi aku akan mencoba bertahan