| Ribuan kangen untuknya | (pov zee)

766 92 1
                                    


Di pagi hari yang bersuasana sejuk akibat dari langit yang mendung menandakan hujan akan turun sebentar lagi. Bersamaan dengan satu manusia yang terus memandang langit mendung itu dengan wajah yang sendu.

"Kamu lagi ngapain, toy? Aku kangen sama kamu, kamu gak kangen aku?"

Gumam orang itu, zee.

"Harusnya keluarga kita jadi lengkap kalo kamu gak pergi nyusul mamah sama papah."

"Aku sekarang serasa hidup sendiri di dalam rumah ini toy. Ci shani sering banget pergi keluar kota atau keluar negri, ci gre sekarang juga lebih sering nginep di rumah kak sisca, reva...reva juga selalu ngehabisin waktunya buat ngelukis. Kalo ada kamu pasti aku ada temen buat ngobrol atau main, tapi karena kamu gak ada aku jadi sendiri.."

"Aku kesepian, toy..."

"Kamu tau gak? Chrissa, keponakan kamu tumbuh dengan wajah yang hampir persis sama kayak muka kamu. Dia mirip banget sama kamu toy. Setiap aku ketemu sama dia atau main sama dia, aku selalu ngerasa kalo dia itu kamu..."

"Kembali, toy. Aku nunggu kamu disini, ayo kita main ke pantai lagi, ayo kita jalan-jalan ke taman lagi...ayo lukis muka aku lagi. Apapun kegiatannya aku selalu pengen sama kamu, aku gamau sendirian kayak sekarang.."

"Kalo kamu emang gak bisa kembali, biarin aku yang kembali ke tuhan, nyusul kamu..."

"Kamu emangnya gamau liat kamar aku yang sekarang? Setiap sudutnya ada foto kita berdua loh! Terus di ruang tamu rumah kita udah ada foto keluarga, kalo sebelumnya cuma ada muka aku, ci gre, sama ci shani...sekarang udah ada muka reva dan...muka kamu. Walaupun cuma hasil dari editan tangan aku, yang penting ada kamu di foto itu. Karena kamu akan tetap jadi bagian keluarga ini untuk selamanya."

"Udah sih toy, aku cuma mau ceritain gimana hidup aku tanpa kamu. Kangen aku ke kamu selalu ada di setiap waktu, kadang aku nangis kalo perlu, tapi aku sekarang udah mulai bisa nerima semuanya."

"Kan kata kamu aku harus jadi orang yang menyenangkan, jadi aku berusaha buat jadi seperti apa kata kamu..."

"Malem ini, kamu harus janji buat dateng ke mimpi aku ya!"











































































"Iya zoy, aku janji bakal dateng ke mimpi kamu, malem ini."

"Tapi ingat ya, chrissa adalah dirinya sendiri, dan aku..."

"Adik kamu."































~Dunia sepi, kalo gak ada kamu.~

—Azizi shafa natio

Rumah tanpa cahaya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang