Fourteen

1.6K 139 3
                                    





" Kalian tidak mau kembali ke meja kalian lagi? " tanya Nathan menatap ketiga temannya itu yang malah ikut bergabung dengan mejanya dan Nayana, duduk di hadapan keduanya.

Ketiganya kompak menggeleng, Nayana bahkan tertawa kecil melihat tingkah ketiganya.

"Kenapa?" tanya Nathan lagi tampak tidak terima.

" Memangnya tidak boleh?" ceplos Rafael begitu saja.

" Nayana saja tidak terganggu dengan kehadiran kami, iya kan Nay?" tanya Justin pada Nayana, Nayana yang Sebenarnya juga tak terlalu memperhatikan apa isi obrolan ketiganya dengan Nathan memilih untuk mengangguk saja.

" Tuh lihat , Nayana saja tak masalah "

Nathan hanya membuang nafasnya pasrah , melanjutkan kembali sarapannya dalam diam.

" Kalian sudah menikah lama?" tanya Justin, sepertinya pria itu masih penasaran.

Nayana yang melihat Nathan sedang mengunyah makanannya memilih untuk menjawab pertanyaan pria berwajah lebih garang dari kedua pria lainnya.

" Kami baru menikah satu minggu yang lalu "

"Wahh, saat Nathan mengambil sumpahnya ya?" sambung Rafael kembali bertanya.

Nayana mengangguk.

" Pantas saja Nathan tak langsung bergabung dalam latihan, ternyata ia sedang menikah" tutup Ivar dengan rasa kagumnya.

Kurang kagum apalagi, Nathan mendapatkan kewarganegaraan plus istri. Haha.

Nathan kini menatap ketiganya serius , walaupun dirinya belum kenal begitu lama dengan ketiga pria yang sudah membela Indonesia lebih dulu itu . Tapi karena mereka pemain yang memang berasal dari luar negeri , mereka lebih dekat dari yang lainnya.

"Bolehkah kalian menutupi fakta soal pernikahanku dengan Nayana?" tanya Nathan.

" Loh kenapa harus di tutupi memangnya?"

" Aku dan Nathan hanya tak ingin membuat keramaian, Nathan baru saja bergabung dengan Tim sedagkan aku yang memang tak terbiasa dengan sorotan dan kami hanya ingin menjalankannya dengan nyaman . " jelas Nayana.

Justin, Ivar dan Rafael kompak mengangguk. Paham dengan alasan Nayana dan Nathan soal hubungan keduanya.

" Private but no secret ya? " tanya Rafael lagi.

Nathan dan Nayana kembali saling berpandangan, lalu Nathan kembali menatap ketiga pria di depannya itu.

"Rahasiakan saja ya, Kalian bisa kan?"

"Oke"

"sure"

"Zeker (Pasti) "


----------

" Apa tidak masalah tiga pria tadi tau? " tanya Nathan menatap punggung Nayana dari posisi duduknya.

Setelah melewati sarapan dengan kejadian-kejadian yang ada, Nathan dan Nayana memilih untuk kembali ke kamar mereka.

Nayana sudah duduk di depan meja kerja yang ada disana, menatap layar ipad , menunggu online meetingnya dimulai sebelum memutar tubuhnya dan menatap ke arah Nathan yang sedang duduk di pinggir ranjang mereka.

" Sudah terlanjur juga, lagipula sepertinya tidak akan mudah menutupinya dengan orang terdekat kita kan? Pada konteksnya saat ini, ketiganya bagian dari Tim" ucap Nayana.

Mr.Tjoe 's mine 🍃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang