Bab 10 Mencari Imelda

64 10 50
                                    

Untuk Bab 9 masih di revisi tapi kalau misalnya mau langsung baca bab ini nggak Papa. Spoiler sedikit ‼️ Intinya Nayla Di Bab 9 menang lomba juara kedua terus ibunya malah kenapa bisa kalah sebenarnya akan terjawab di bab ini dan untuk lebih detailnya akan di up di Nab 9 yang sedang di revisi jadi silahkan mau baca ini langsung nanti tunggu Bab 9 nya oke 👍🏻 supaya ceritanya tetap jalan walaupun ada revisi ya. Mohon maaf semuanya 🙏🏻

☘️☘️☘️

~¢•€~Bab 10 Mencari Imelda {~~~~•~~~~}

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~¢•€~
Bab 10 Mencari Imelda
{~~~~•~~~~}

Acara lomba cerdas cermat selesai, sang ibu Miranda keluar dari ruangan dengan penuh perasaan kesal mengetahui anaknya hanya mendapatkan Juara Kedua. Nayla dari belakang tampak memanggil-manggil nama ibunya Namun sang ibu hanya diam tak mau menengok anaknya.

"Mama!" Panggil Nayla sembari menarik lengan ibunya, memaksa sang ibu menatap wajahnya. "Ma aku tadi juara kedua lo, kenapa Mama nggak mau ikut foto kedepan?"

Plak

Sang ibu tanpa basa-basi langsung memberikan tamparan ke pipi Nayla.
"Apa tadi kamu bilang foto. Kamu mau malu-maluin Mama di depan banyak orang gitu maksud kamu!

"Dengar ya Nayla Mama nggak mau berfoto kalau kamu sendiri nggak Juara Pertama, itu sama aja kamu merendahkan martabat Mama di depan orang-orang. Apa kamu lupa prinsip Mama, Mama akan menghargai usaha kalian kalau kalian Menjadi Nomor Satu kamu ngertikan!" Bentak Ibu Miranda.

"Ma aku tadi cuma nggak sempat jawab satu pertanyaan aja loh Ma. Cuma satu, kenapa Mama malah marah sama aku padahal Mama lihat sendirikan beda point aku dan Wahyu tadi cuma Satu point aja!" Balas Nayla.

"Cuma beda Satu point kata kamu! Cuma Satu. Justru karena cuma beda Satu point itu kamu nggak dapat Juara Pertama hari ini.
Ini pasti akibat kamu nggak belajar tadi malam kan. Udah jelas kamu kurang belajar Nayla, kamu masih di bawah, masih nggak pantas kamu itu buat jadi yang pertama!"

"Tapi ma aku udah belajar kemarin-kemarin sebelum lomba, walaupun tadi malam aku nggak belajar. Aku masih ingat pelajaran-pelajaran yang aku pelajari kemarin. Dan Lagi-lagi bedanya aku sama Wahyu itu cuma satu point aja Ma, Satu point. Tips banget tadi tu," Ujar Nayla.

"Justru karena Satu point yang kamu bilang tipis itu kamu Juara Kedua kan hari ini. Nomor Dua loh, bukan Nomor Satu. Kamu cuma jadi kuricaci nggak berguna di Masyarakat kalau begini, masih banyak orang-orang cerdas di luar sana yang bisa lebih baik dari kamu."

"Dasar nggak berguna kamu itu, peringkat kedua kok di banggain, haduh capek banget deh punya anak sebeban ini!" Bentak Ibu Miranda.

"Beban, mama bilang aku beban. Aku nggak pernah sekalipun jadi beban di keluarga kita, malah aku yang paling berusaha di sini maksud Mama bilang aku beban itu apa. Mama sendirikan yang mengadopsi aku di keluarga Mama, kenapa Mama malah ngomong kayak gitu!"

HARUS NOMOR SATU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang