BAD BOY OR BABY BOY [ Haechan ]

14 - BERBOHONG

" Udah bangun Chan? " tanya Taevin, saat menyadari Haechan sudah terduduk di atas tempat tidur.

Haechan hanya melirik Taevin sekilas, matanya masih sedikit sayu. Ia enggan menjawab pertanyaan Taevin yang menurutnya tidak perlu di jawabnya itu. Haechan menguap lebar sambil sesekali menggaruk lengannya, seolah merasakan gatal yang tak kunjung hilang. Padahal di dalam kamar Sunoo tidak ada nyamuk sama sekali.

Taevin terkekeh kecil saat melihat tingkah sahabatnya itu, " Makan dulu, Chan! " ucapnya kemudian. Haechan tidak menjawab lagi, ia memilih bangkit dari tempat tidur dan melangkah menuju kamar mandi.

" Mau kemana? " tanya Taevin, mengamati pergerakan Haechan. Haechan menoleh dan menjawabnya dengan tunjukkan tangan yang mengarah ke kamar mandi. Taevin mengangguk mengerti.

Taevin melanjutkan aktivitasnya kembali, ia memakan camilan yang tadi ia beli sambil menatap layar televisi yang menampilkan sebuah film kartun dengan karakter sebuah kotak kuning. Cerita yang begitu kocak membuat Taevin terhanyut dalam tontonan itu, sesekali ia terkekeh geli.

" Jam berapa ini? " tanya Haechan yang sudah kembali dari kamar mandi. Ia kini terlihat lebih segar, kantuknya telah sirna.

" Oh, baru jam delapan. " Taevin baru akan membuka mulut dan menjawab, namun Haechan sudah lebih dulu melihat jam dinding dan menyebutkan waktu dengan tepat.

Kemudian Haechan duduk di sebelah Taevin, " Sunoo kemana? " tanyanya.

" Di bawah, sama Seungmin. " jawab Taevin singkat. Haechan mengangguk mengerti, ia beralih menatap televisi di depan sambil tangannya yang ikut mencomot camilan yang di makan Taevin.

Taevin menoleh, dengan gestur sigap ia meraih satu kotak ayam pedas pesanan Haechan yang tergeletak di sebelahnya. Ia meletakkan kotak itu tepat di depan Haechan dan juga beberapa kotak makanan lain. Haechan tersenyum lebar, ia memilih menyantap ayam pedas itu dengan perlahan.

Taevin yang awalnya fokus menatap televisi, kini berganti mengamati Haechan dengan tatapan ngeri. Wajah Haechan terlihat memerah dengan keringat mulai menetes di pelipisnya. Taevin tak bisa mengalihkan pandangan dari Haechan yang terus melahap ayam pedas itu dengan enteng.

" Chan udah bangun? " tanya Sunoo yang tiba dari arah pintu bersama Seungmin. Keduanya langsung duduk di sebelah Haechan dengan Seungmin yang dengan santai menggeser posisi Taevin. Taevin mendengus kesal.

Seungmin abai, ia memilih menatap Haechan, " Gak pedes Chan? Tadi Gue nyoba dikit, pedes banget! "

Haechan menggeleng, " Udah biasa, " jawabnya singkat, lalu melanjutkan makan kembali.