BAB 8 MENGERJAI MARS

23 8 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Jam mata pelajaran terakhir di kelas XI. IPA 1 sedang berlangsung mata pelajaran TIK, murid kelas XI. IPA 1 saat ini berada di lab Komputer karena pelajaran TIK yang mengharuskan murid untuk menggunakan komputer. Fasilitas sekolah yang memadai membuat murid tidak perlu lagi membawa laptop ataupun komputer ke sekolah. Trio berandal sangat berbeda hari ini, entah apakah gerangan, mereka tidak bolos dan mengikuti semua kelas mata pelajaran hingga mata pelajaran terakhir. Bukan tanpa sebab mereka melakukan itu, itu karena mereka diancam oleh orang tua mereka masing-masing.

"Lun," panggil Matahari.

Aluna menoleh, "iya Tar?"

"Gimana kalau sekarang aja?" ucap Matahari berbisik.

"Sekarang apa?"

"Adeh, Lun, lo lupa yang kita rencanain semalem? Soal-" Matahari melirik ke arah Mars, seketika Venus langsung paham yang dimaksud Matahari.

"Ok, sekarang aja." Kata Aluna.

Matahari tersenyum mengangguk, Matahari mengacungkan tangannya. "Bu, saya izin ke toilet bu."

"Ibu Helena mengangguk, "ya, silahkan Matahari."

"Ssst, Lun," Venus mencolek punggung Aluna dari belakang. "Lo sama Matahari beneran mau ngerjain si Mars?"

Aluna mengangguk, "hmm, why?"

"Yah, enggak apa-apa sih, cuma gue kasihan aja ngebanyangin dia nyeker."

"Ven, lo aneh deh, biasanya elo yang paling semangat buat ngerjain Mars."

"Bukan gitu Ven, tapi ya udahlah terserah kalian."

*****

Menunggu sekitaran lima menitan dari Matahari keluar tadi, Aluna pun izin juga ke toilet untuk menyusul Matahari dengan alasan sakit perut.

Aluna berjalan ke depan, setiap gerakannnya tidak lepas dari tatapan Meteor yang duduk paling belakang bersama kedua sahabatnya.

"Bu saya izin ke toilet, perut saya sakit banget bu." Bohong Aluna

"Silahkan, oh iya, tolong kamu juga pastikan Matahari ada di toilet atau tidak ya, tadi dia izin ke toilet tapi sampai sekarang belum kembali ke kelas."

"Baik bu."

Venus juga ingin keluar kelas seperti yang dilakukan kedua temannya, tapi kata Matahari melalui grup whattsap lebih baik Venus di kelas saja agar tidak mengundang kecurigaan.

Aluna menghampiri Matahari, Matahari berada di taman sekolah tepatnya dibawah pohon rindang.

"Tari, "panggil Aluna.

Matahari tersenyum saat melihat benda yang ada di tangan Aluna, "aman 'kan?"

"Aman banget," jawab Aluna.

Awan dan MatahariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang