vir ewig

98 7 1
                                    

disclaimer!
cerita di sini hanya karangan, bukan cerita asli, tidak ada sangkut paut nya dengan dunia asli, memiliki kata kasar dan bahasa kotor di mohon perkataan dan perilaku yang tidak baik jangan di tiru.

———

       malam hari yang indah bagi first dan khaotung. hujan gerimis menghiasi kota bangkok dan juga mie kuah yang menemani mereka berdua, tak lupa dengan tv yang menyala, khaotung menggunakan piyama berwarna putih, first menggunakan warna hitam, duduk di ruang tv, dan sedikit suara tetesan air hujan dari balkon unit first.

       "firr! kok di ganti sii, udah bener nonton YouTube tadi juga," ujar khaotung kesal.
"khao, lo itu dah gede, ga boleh nonton begituan, mana ada bocah sma nonton tom and friends?" jawab first santai.
"FIRST!! GA MAUU NONTON BEGITUAN IH!" teriak khaotung.
"KAMU NONTON FILM JUGA YANG BANYAK ADEGAN DEWASA NYA, GIMANA AKU MENIKMATI TONTONAN?" tanya khaotung sambil teriak ke first.
"udah nurut ga usah teriak, atau gue cipok sampe sariawan bibir lo," ujar first lalu first kembali menonton tv nya itu.

       setelah memakan mie kuah, khaotung dan first melanjutkan menonton film nya, beda nya kali ini khaotung tidur di pangkuan first, iya first yang nonton khaotung tidur. terdengar panggilan telpon dari handphone first, dan first menjawab panggilan itu.

fir? kemana? mama kangen.. ucap wanita itu dari telpon tadi.
ma? first lagi di apartemen first ga jauh dari rumah, mama boleh ke sini, tapi jangan sekarang ya ma? ujar first.
kamu baik, di saat mama kaya gini, kamu selalu dateng, mama kangen dulu, mama kangen kita yang sering jalan jalan bareng, bukan mama yang tidur sakit sakitan begini, ujar ibu first. sial nya ucapan sang ibu membuat first menangis dan mematikan telepon nya itu.

       "first kenapa nangis?" tanya khaotung.
"gapapa khao, tidur aja," ujar first.
"aku denger semua, ayo cerita," ucap khaotung.
"iya deh, dulu gue sama mama gue sering banget jalan jalan, entah kemana itu pergi nya, jujur, di umur segini, gue ngerasa kangen sama hal itu, gue mau di peluk mama, dicium mama, dan gue selalu keinget itu semua kalo gue marah khao, gue ga bisa marah karena gue ga mau ke inget masalalu gue," tutur first, membuat khaotung memeluk erat tubuh first.
"first ada aku, kamu mau cerita boleh, semua nya, bawa mama kamu ke sini ya? aku mau ketemu mama kamu deh, secantik apa sih mama kamu?? kok kamu sayang banget sama dia, bahkan aku jadi nomer dua gara gara mama kamu," ujar khaotung.
"dia cantik banget khao, gue sayang sama dia, gue ga mau dia hilang di hidup gue, cukup ayah gue aja," jawab first meneteskan air mata.

(AKU IKUT NANGIS!!)

       setelah mereka cerita bersama, mereka tertidur di sofa depan tv, bahkan mereka kebangun karena ada yang ketok pintu unit. lana, ibu first. wanita tak begitu tua, berdiri di pintu dengan muka yang sangat cantik. "mama? masuk dulu sini, temen first masih tidur," ujar first. didalam lama hanya melihat khaotung yang tidur di sofa sebelah nya, ia hanya tersenyum melihat khaotung tertidur. "temen kamu ini? kok kaya bukan temen?" tanya lana. "maa, temen kok tenang aja," jawab first. "walaupun pacar mama ga larang kamu first," ujar lana, lalu first tersenyum, tak lama khaotung terbangun, ia menyapa lana lalu ia berpamitan untuk ke kamar mandi.

HAHAHAHAH HAI SAYANG aku kembali, setelah karam nya perthchii aku ga pegang hp sama sekali gara gara takut sama foto perthchii sampe sekarang, padahal ohmnanon ga segitu nya gatau kenapa ini begini banget wkwk, makan ku juga ga beraturan gaiss, doa in aku baik baik aja ya wkwk, aku seharian full mantengin laptop nontonin orang main game buat lupain ASLIII BENERAN DAHH wkwk, semoga kalian ga kaya aq ya lov yu oll

24.25 that's us [FIRSTKHAO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang