Happy reading
Chapter ini flashback sebelum kejadian...
..
Triing..!
Bell istirahat berbunyi, langsung saja guru yang sedang mengajar menutup pembelajaran. Siswa siswi juga langsung berhamburan menuju kantin untuk sekedar memberi makan cacing yang berdemo dalam perut.
Andraa membereskan alat tulisnya kembali setelah tadi pembelajaran berakhir. Bahkan saat ini pemuda manis itu tengah ditawari untuk pergi kekantin bersama.
Andraa yang akan menerima tawaran dari teman barunya, harus terhenti karena teman kelasnya yang lain berseru memanggil namanya dari luar.
Sesegera mungkin andraa berjalan menuju luar kelas, begitupun dengan teman sebangku yang tadi menawarkan andraa untuk kekantin bersama.
"Andraa! Ini ada yang nyariin!" Seru pemuda yang merupakan ketua kelas yang akan menuju kantin bersama yang lainnya harus terhenti karena ada segerombolan pemuda yang menanyakan keberadaan andraa si murid baru.
"Loh, abang-abang kenapa kekelas andraa?" Tanya andraa dengan wajah polosnya mendapati sekumpulan pemuda yang sangat ia kenal itu siapa.
"Lupa pasti, kan tadi abang udah bilang sama andraa, abang bakal jemput andraa dikelas pas jam istirahat." Terang Hesa sambil menepuk pucuk kepala si manis.
"Oh iya! Andraa lupa, em--Farel..maaf ya, andraa bareng abang-abang nya andraa. Atau Farel mau ikut sama kita? Ayok! Boleh kan bang?!" Tutur si manis yang tadinya menatap teman sebangkunya kini beralih menatap penuh harap pada abangnya.
Sontak tatapan penuh harap itu membuat mereka tidak bisa untuk menolak nya. Melihat raut gemas yang andraa tunjukan menjadi kelemahan mereka.
"Boleh, lo bisa ikut, sans aja kita ngga bakal gigit kok." Putus Hesa yang mana disetujui juga oleh anak lainnya.
"O-oke." Jawab Farel terlihat gugup.
"Yaudah ayok kekantin, kalian laper kan pasti.." Ujar Veros penuh perhatian merangkul kedua adik kelasnya penuh akrab.
Disepanjang koridor banyak pasang mata yang memandang penuh tanya kearah segerombolan pemuda pembuat onar, yang merangkul akrab pemuda manis yang tidak mereka kenali.
"Loh, kok kantinnya sepi bang? Emangnya para siswa ngga pada laper?"
"Aman, kantin disekolah ini banyak, biasanya kantin ini tempat abang nongkrong." Balas Jake yang mulai memesan menu dan yang lainnya juga.
Farel yang dibawa menuju kantin Kramat ini merasa was-was dan sedikit deg-degan. Ada rasa waspada tersendiri. Andraa hanya mengangguk percaya tanpa menunda rasa curiga sedikitpun.
"Kalian berdua diem aja, biar abang yang pesenin, kalian mau apa?" Ucap Hesa
"Nasi goreng sama es teh anget." Balas andraa yang membuat Hesa mengernyit tak mengerti.
"Hah? Emang ada es teh anget? Ini yang bener es teh atau teh anget ndraa?" Ulang Hesa
"Loh emang nga beda ya? Disekolah andraa yang lama ada tuh es teh anget. Adaloh abang~" Sangkal andraa yang berteguh pada pendirian nya.
"Yaudah, tunggu biar abang pesenin, lo mau apa?" Ucap hesa dan beralih pada Farel.
"Samain aja bang." Balas Farel dan diangguki saja oleh Hesa.
![](https://img.wattpad.com/cover/366121861-288-k102369.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY' OF GALAXY || SUNOO
Short Story"aku tidak berubah, hanya saja kalian yang tidak mengenal ku." @_kasaaaa