Bagian 2

2.1K 94 8
                                    

Disclaimer ya, cerita ini tiu 21+ udah ada di desc jadi jangan bilang kok ada adegan lemon nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disclaimer ya, cerita ini tiu 21+ udah ada di desc jadi jangan bilang kok ada adegan lemon nya. Kok ini kok itu.

Udah ada di tag nya nuga ini Obikaka ya. Kakashi sama Obito. Ship ship ku oke, dan juga udah di jelasin di desc dan Tag. Makasii.

Nama Judulnya aja. Percum, Love. Jadi ya tahulah isinya.

Obito sedari tadi terus marah-marah pada Sakura yang tidak mengerti kenapa Obito terus saja merasa salah.

"Obito-sama. Kakashi-kun tidak masuk sudah tiga hari, dalam surat keterangannya ia izin karena sakit." Jawab Sakura ia memberikan amplop coklat.

Obito tak menggubris amplop itu, ia benar-benar merasa amat sangat kacau dan frustasi. Ia bingung harus apa, kalau ia menemui Kakashi apakah lelaki manis itu tidak akan marah dan semakin membencinya.

"Bodoh! Ah bodoh!" Rutuk Obito sambil memukul meja kerjanya 

Sakura yang melihat itu sontak kaget, bisa mati kutu dia di dalam ruangan bosnya ini.

"Sakura! Aku minta resume Kakashi, bawakan padaku cepat!"

Sakura membungkuk lalu pergi dari ruangan Obito, ia segera mencari resume kerja Kakashi. Sementara Obito tengah melemparkan beberapa map.

Disana banyak poto Kakashi tengah bersama pria lain, sepertinya pria itu dari kepolisian terlihat dari seragamnya.

"Sial! Apa aku kalah cepat"

Pintu berlapis kaca itu terbuka, menampilkan sosok Uchiha Sasuke yang memberengut bingung.

"Kenapa ini berantakan sekali, Niisan?" Sasuke berjalan menghampiri Kakak sepupunya itu.

Obito hendak merusak ruang kerjanya atau bagaimana?

Sasuke memungut satu poto, itu terlihat seperti Kakashi tengah bersandar dan menangis pada laki-laki yang memakai seragam kepolisian Konoha.

"Kau dapat ini darimana? Kau menguntit?" Sasuke menaruh kembalu poto tersebut di atas meja.

"Diamlah, aku sedang dalam suasana buruk!"

Sasuke paham betul, dia juga yang meminta atasan dari cabang Konoha untuk memindahkan Kakashi saat Obito tahu kalau Kakashi Hatake pekerja terbaik di cabang Konoha.

Tapi Sasuke tidak tahu jika semua menjadi berantakan begini, lagi apa yang di pikirkan Obito?

"Kau ini kenapa? Kau putus cinta? Galau?"

"Diamlah, bocah! Lebih baik kau keluar aku sedang malas. "

"Oh, Obito-sama. Ini resume milik Kakashi" Sakura menyerahkan map coklat di meja Obito.

Sakura membungkuk lalu kembali krluar dari ruangan itu.

Sasuke mendudukan dirinya di sofa, lalu menyilang satu kakinya ke atas kaki lainnya.

Percum, Love? 🔞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang