Hidup kadang selalu tidak sesuai dengan apa yang kita pikirkan, kita rencanakan atau kita usulkan pada tuhan. Ya begitu saja hidup, siapa sangka kehidupan setenang itu bisa berubah dengan mudah ketika seseorang dengan tidak sopan nya mencium bawahan yang baru saja ia temui.
Sungguh, itu hal sangat mengesalkan.
Kakashi hidup sebatang kara setelah ditinggal meninggal oleh ayahnya, ya dia tidak bisa mencegah kecelakaan itu terjadi. Ia terlempar dari jendela mobilnya.
Entah lah dia beruntung, atau merutuki dirinya kenapa ia tidak ikut meninggal bersama Ayahnya begitu rutukannya setiap hari.
Hatake Kakashi, 26 Tahun.
Pegawa swasta biasa di Tokyo, Jepang. Ya tidak sengaja di lempar oleh atasan cabang nya dan disuruh bekerja di Kantor utama. Memang malas tapi Kakashi butuh pekerjaan ini, Sungguh.Dia hanya ingin hidup biasa, menjalani kehidupannya. Mendapatkan cinta, omong-omong cinta. Siapa wanita yang mau dengannya, baru ia berkata jujurnya esoknya ia sudah di tinggalkan. Parahnya di caci maki.
Yah, Ironi sekali.
Sudah, dia tidak mau terus merenungi dan merutuki dirinya sendiri. Kalau ada yang mau dengannya ya ia akan senang, jika tidak ada yang mau. Ya sudah.
Seperti itu pikirnya, hari ini ia tengah bergegas dengan cepat. Oh dia terlambat, di hari pertama masuk kerja di kantor utama dia terlambat.
Sial.
Bruk!
Yo! Ini apalagi, kesialan apalagi.
"Gomen, aku sedang terburu-buru. Mohon maafkan aku"
Kakashi berlari dengan cepat menuju ruangannya, agar ia segera duduk di ruangannya.
Kakasih masuk ke ruangannya, menaruh beberapa berkas dan bawaan yang harus ia kerjakan di kantor. Baru duduk beberapa menit ia di panggil lagi.
"Hatake Kakashi, ya?"
Kakashi bangun lalu mengangguk.
"Kau dipanggil keruangan utama, di sebelah kanan. Paling ujung, ketuk saja."
Kakashi mengangguk, lalu ia pergi meninggalkan ruangannya.
Ia berdiri di depan ruangan dengan ragu, sungguh. Dia harus bagaimana ya, apa tersenyum atau bagaimana?
Hendak mengetuk, pintu berlapis kaca itu terbuka. Kakashi menelan ludahnya lalu melihat seseorang yang membuka pintu.
"Oh, kau yang menabrakku tadi ya? Kau karyawan baru?"
Deg.
Astaga, jantung Kakashi pasti mau copot.
Kakashi kembali menunduk lalu menggumakan permintaan maaf beberapa kali.
"Oh tak apa, Aku Uchiha Sasuke. Ruangannku ada di sebelah kiri. Aku manager disini"
Sasuke pergi begitu saja ketika memperkenalkan dirinya, dan berlalu meninggalkan Kakashi.
Kakashi masuk dengan perasaan bimbang, oh sial. Dia gugup lagi, ia terus memikirkan kalau ia melakukan kesalahan habislah riwayatnya.
Mana ia mendengar jika bosnya adalah singa tidur, dingin, cuek, oh tidak. Kakashi tak bisa membayangkan.
"Sampai kapan kau melamun disitu?"
Kakashi tersentak, ia maju beberapa langkah lalu membungkuk.
"Permisi, apa kau tadi mrmanggilku?"
"Ya, tolong angkat kepalamu. Aku ingin melihat wajah cantikmu."
Sial.
Kakashi mengumpati dirinya sejak tadi, apa itu. Bos macam mana yang berbicara begitu.
"Ya bagus begitu, kau benar-benar cantik ya. Kakashi"
"Oh ya. Kau sudah tahu namaku bukan, Aku Uchiha Obito. "
Laki-laki dengan nama Uchiha Obito itu berjalan kearahnya, ia menarik dagu Kakashi. Lalu mendaratkan kecupan di bibir Kakashi
"Selamat bekerja, semoga kau betah "
Matamu!
Kakashi ingin memukul laki-laki tidak sopan ini.
Uchiha Obito, 28 Tahun.
Uchiha Sasuke, 25 Tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Percum, Love? 🔞 END
RomanceDisclaimer Semua karakter milik [Masashi Kishimoto] Kakashi hanyalah seorang laki-laki biasa, yang hidupnya tidak begitu mewah, ia sangat sederhana namun tenang, bahagia dan terasa tanpa beban. Namun semuanya berubah saat ia baru saja dipindah tuga...