Sudah hampir sebulan Kakashi bekerja di kantor utama sekarang, ia masih tak habis pikir karena atasannya itu menciumnya di hari pertama namun sampai hampir sebulan keduanya tidak ada obrolan lain, selain membahas pekerjaan dan apapun yang harus di kerjakan.
Sial, apakah Kakashi di lecehkan? Tentu saja, harusnya Kakashi marah bukan? Tapi ini dia tidak melakukan apapun selain, ya sudah. Ya nanti aku akan menonjoknya.
Dan ya ya ya lainnya yang sampai sekarang belum terpenuhi itu.
Kakashi jadi sebal, ia merasa apa ya? Merasa orang ini benar-benar seenaknya. Padahal ia mau menyimpan bibir manisnya untuk jodohnya kelak, eh.
"Apa itu tanda perkenalan?"
"Perkenalan apa, Hatake?"
"Eh?" Kakashi kaget saat ia berjalan sambil melamun menuju lift badan nya menubruk punggung lelaku yang lebih tinggi dan tegap.
"Maaf."
Laki-laki itu berbalik menatap Kakashi yang menunduk, ia mengusap kepala Kakashi pelan.
"Masuklah keruanganku setelah ini, aku menunggumu. Hatake"
Kakashi menatap laki-laki itu, iya itu bosnya. Pemilik Uchiha Corp. Yah, manusia seenaknya yng menyebalkan itu.
Obito pergi begitu saja masuk ke lift, meninggalkan Kakashi yang mematung. Dia tidak mau masuk dan bersama atasannya itu di dalam lift pasti canggung.
Sebenarnya keduanya kenapa sih? Perasaan tidak ada apa-apa.
Setelah itu Kakashi masuk ke lift sebelahnya, ia segera naik ke lantai ruangannya. Begitupun ruangan atasannya karena mereka satu lantai. Kerja disini tidak begitu sulit, orang-orang baik. Kakashi punya teman beberapa disini. Seperti Guy, Asuma dan Kurenai.
Ia juga merasa senang bekerja disini, namun entahlah. Ia selalu gusar melihat dan memikirkan kalau ia sudah di kecup Bosnya.
Kakashi pasti bodoh! Rutuknya dalam hati.
Kakashi mengetuk pintu berlapis kaca itu, lagi-lagi pintu itu terbuka. Menampilkan laki-laki dengan rambut hitam dan sedikit jabrik itu keluar dari ruangan atasannya.
Ya itu, Uchiha Sasuke.
Sasuke melengos begitu saja masuk keruangannya, Kakashi tak mau menghiraukannya. Ia masuk kedalam ruangan Obito melihat laki-laki itu tengah duduk membrlakangi pintu tak sadar jika Kakashi masuk.
"Obito-sama."
Kakshi berdiri di depan meja Obito sembari menundukkan kepalanya.
"Oh sudah datang, Hatake. " Obito memutar tempat duduknya kini ia melihat tubuh Kakashi berdiri di hadapannya.
"Hatake, kemari." Panggilnya ia menepuk paha nya.
Kakashi bingung, ia tidak tahu maksudnya.
"Duduklah disini, saya hanya ingin mengobrol sebentar " Obito menutup laptopnya lalu menatap Kakashi yang ragu-ragu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Percum, Love? 🔞 END
Storie d'amoreDisclaimer Semua karakter milik [Masashi Kishimoto] Kakashi hanyalah seorang laki-laki biasa, yang hidupnya tidak begitu mewah, ia sangat sederhana namun tenang, bahagia dan terasa tanpa beban. Namun semuanya berubah saat ia baru saja dipindah tuga...