Bagian 11

1.3K 62 5
                                    

Kyaaa minna-san

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kyaaa minna-san. Udah di bagian 11 nih, gimana kesan kesannya. Tulisanku, jelek gk? Ceritanya seru gk? Ayo dong bilang disini.

Aku mau bikin yg baru tapi ya nanti deh.

_____

Laki-laki bersurai hitam kecoklatan itu tengah mengeliat dari tidurnya, ia mengerjapkan matanya beberapa kali saat cahaya masuk menelusuk ke matanya lewat jendela yang tirainya sudah terbuka. Ia lihat matahari sudah naik.

Obito merentangkan kedua tangannya, lalu menatap sekitar. Tidak ada siapapun, seingatnya semalam ia melakukan adegan dewasa bersama Kakashi pujaan hatinya, kiw. Namun kenapa saat ia bangun ia sendirian.

Ia menyibak selimut miliknya, itu masih seperti semalam. Tidak ada sehelai pun benang di tubuhnya. Berarti benar semalam ia habis melakukan adegan dewasa.

Ia meraih handuk yang mungkin Kakashi siapkan di nakas meja, rumah ini seperti rumah tidak di tempati. Hanya ada kasur di kamar, sofa di ruang tamu. Tidak ada apapun lagi. Apa semalam Kakashi mengajaknya ke sewa kamar semalam? Kamar remang-remang. Ehehe

Obito melangkahkah kakinya ke Wastafel, mencuci mukanya. Lalu menatap pantulan dirinya di cermin. Wajah tampannya sedikit berubah akibat susah tidur dan sibuk pergi ke kantor pulang hingga larut. Ceritanya bliau galau habis di tinggal Kakashi selama enam bulan, cielahh.

"Apa Kakashi masih mencintaiku dengan keadaan seperti ini?" Tanya Obito pada dirinya sendiri.

Ia tersenyum mengingat adegan semalam, yah rasanya dia mau lagi.

Ia melangkahkan kakinya, lalu memungut kemeja dan juga celananya. Saat memungutnya ia melihat kotak besar di bawah ranjang.

"Apa itu?" Tanya Obito pada angin.

Ia menarik kotak tersebut, lalu mencoba membukanya. Saat ia membukanya ada beberapa kaos lusuh, poto-poto Kakashi kecil bersama orang tuanya.

Lalu ada beberapa buku catatan, dan.

Syal dengan nama Obito di kotak itu, eh Kakashi dapat darimana.

"Ini, kenapa ada namaku?" Lagi lagi, bertanya pada angin.

Sedang banyak berfikir ponsel Obito berdering, omong-omong. Kemana Kakashi?

Disini - Kakashi.

______

Kakashi menaruh sup di hadapan, Tenzou. Dengan segelas air putih. Tenzou tersenyum seraya mengusap lengan Kekasih peraknya itu.

Percum, Love? 🔞 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang