Danger 🔞
"DIPASTIKAN UMUR KALIAN
SUDAH CUKUP"
Kini mereka berdua saling menatap satu sama lain, dengan nafas mereka yang saling bersautan mampu membuat jantung mereka berdegup begitu kencang.
Ryan terus menatap setiap inci wajah Shakira hingga terfokus terhadap bibir indah Shakira, ia meneguk liurnya dan mencoba untuk tidak mencium bibir Shakira, tapi sayangnya ia tak bisa menahannya dan berakhir mengecup manis bibir Shakira.
Shakira yang terkejut ketika merasakan kecupan di bibirnya langsung memejamkan matanya, suara kecupan mereka saling bersautan, ditemani dengan suasana remang cahaya dikamar Ryan mampu membuat suasana mereka menjadi lebih romantis dan indah.
Akhirnya Ryan dan Shakira melepas kecupan nya dan menatap wajah masing masing, kemeja mereka yang sudah berantakan dan kusut akibat gerakan gerakan yang mereka lakukan mampu membuat Ryan tersenyum lebar.
"Apa kau menyukainya? " senyuman Ryan begitu manis mampu membuat siapapun terpesona termasuk Shakira
"Iya" Shakira menjawab sembari tertawa kecil, kini pipi Shakira terlihat berwarna merah merona akibat ulah Ryan
"Mau melakukannya lagi? " Ryan terus menggoda Shakira karena entah mengapa dirinya begitu menyukai Shakira
"Hm" Shakira tersenyum dan mencoba merangkul leher Ryan kembali
Mereka pun melakukannya lagi, kecupan manis yang terdengar ke seluruh penjuru kamar Ryan mampu membuat suasana kamar Ryan begitu romantis, satu demi persatu pakaian mereka dilempar ke segala arah.
Ryan terus menggegam erat kedua tangan Shakira dan menikmati manisnya bibir Shakira, begitupun Shakira yang terus membalas kecupan Ryan sembari memejamkan matanya, karena pendingin ruangan yang tak menyala mampu membuat tubuh mereka berkeringat.
Tubuh atletis Ryan akan membuat siapapun terpesona, dan tergila gila, termasuk Shakira, sembari menendang nendang pelan kedua kakinya, Ryan terus melumat bibirnya.
"Bibirmu sangat manis, bagaimana bisa aku berhenti mengecup mu" dengan nada yang pelan dan suara beratnya Ryan membuat Shakira makin tersipu malu
Setelah mereka puas melakukan semua itu bersama, dua insan yang bercinta ini tengah berpelukan bersama, aktivitas yang begitu melelahkan ini mampu membuat mereka lelah dan terlelap.
Tiba ketika mentari menembus masuk jendela Ryan yang mampu membuat Shakira membuka matanya dan menatap ke segala arah, ketika ia sadar ia pun terbangun dan wajahnya tampak terkejut ketika melihat dirinya tidur di kamar sang direktur.
"Kau sudah bangun? " Ryan tengah berjalan mendekati ranjang sembari mengancingi kemeja putihnya
"Apa yang kau lakukan padaku? " Shakira langsung menutupi kedua dadanya
"Apa maksudmu? Bukankah kau yang memulainya" Ryan tertawa kecil ketika mendengar ucapan Shakira
"Aku tidak mungkin melakukannya!!" Shakira yakin dia tak mungkin menggoda atasannya itu
"Terserah, intinya aku sudah menjelaskannya padamu" ucap Ryan sembari memakai jas hitamnya
Shakira yang nampak bingung, berusaha mengingat kembali apa yang telah mereka lakukan.
Ya, sekarang Shakira mengingatnya dan menutup mulutnya karena tak menyangka bahwa dirinya akan melakukan hal itu bersama sang direktur.
"Kau sudah mengingatnya sekarang?" tanya Ryan yang menatap kembali ke arah Shakira
"Bersihkan dirimu, kita pergi ke kantor sekarang" Shakira yang mendengar hal itu langsung bergegas pergi ke kamar mandi sembari membawa baju yang kemarin ia pakai
KAMU SEDANG MEMBACA
Choose!
Novela Juvenil"rapihkan barang barangmu, kita pergi ke hotel" "APA KAU GILA?! KAU TIDAK PANTAS BERBUAT SEPERTI ITU!!" "apa yang kau bicarakan? clien ku membuat pertemuan disana, mengapa kau marah seperti itu? apa kau memikirkan hal lain? " hampir saja pikiran Sh...
