14. Trapped In The Same Memory

39 2 0
                                    

"Aku tahu maksudmu" jawab Juan

"Maka dari itu ia membutuhkan seseorang yang mungkin lebih kuat mentalnya dariku" ucap Tiara

"Tapi apa salah bila mendekati seseorang yang hubungannya belum jelas?" Tiara menatap Juan dengan tatapan heran

"Maksudmu?" Tanya Tiara

"Aku sangat mencintainya" ucap Juan sembari memainkan sedotannya

"Mau kau berusaha mati matian untuk menarik hatinya, bila yang ia cintai bukan dirimu, lalu kau mau apa?" Ucap Tiara, seketika Juan pun terdiam

"Kita tidak bisa merubah takdir, bila orang yang kita cintai berjodoh dengan orang lain, itu artinya kita bukan orang yang ia cari" ucap Tiara, sebenarnya ia juga sangat ingin mendapatkan Ryan tapi hubungan pertemanan itu penting baginya

Sekuat apa keinginan kita, bila hal itu bukan takdir kita, sekeras apapun kita berusaha, kita takkan mendapatkannya.

Kita kembali ke suasana Aera Studios, saat ini Shakira tengah mengantarkan Cilla sang anak magang ke ruang kerjanya.

"Kau bisa mulai bekerja disini sekarang" ucap Shakira sembari menarik kursi kerja Cilla

"Disini?" Tanya Cilla, dan dibalas anggukan oleh Shakira

"Bagaimana aku bisa bekerja dengan orang banyak seperti ini? Aku mau ruang kerjaku sendiri" ucap Cilla sembari mengibaskan rambutnya lagi dan melipat kedua tangannya di depan dadanya

"Cilla, kau tak bisa melakukan hal itu, karena kau sudah ditempatkan disini" ucap Shakira sembari tersenyum

"Intinya aku tidak mau, bisakah kau memberi tahu pak direktur supaya aku bisa mendapatkan ruang kerjaku sendiri" Shakira terlihat sangat kesal dengan sikap Cilla, ia mengepalkan kedua tangannya supaya bisa meredam emosinya

"Cilla, dengarkan aku" Cilla pun menatap Shakira

"Sekalipun Aku memberi tahu pak direktur, ia takkan memberinya untukmu, sebaiknya kau pergi bekerja atau ku keluarkan kau dari perusahaan ini, apa kau mengerti?" Ucap Shakira sembari tersenyum dan pergi meninggalkan Cilla

Wajah Shakira kembali datar setelah ia meninggalkan Cilla di ruangan itu.

"Sekretaris Shakira, apa kau tak bisa mengusulkan hal ini padanya?" Cilla terus berusaha untuk meminta ruangan kerja pribadi tapi Shakira tak peduli dan terus melangkahkan kakinya

"Ish!" Ucap Cilla sembari duduk di atas kursi kerjanya

Shakira terus berjalan menyusuri koridor hingga ia bertabrakan dengan seseorang yang berasal dari sisi kiri.

"Maafkan aku, apa kau baik baik saja?" ucap sang pria yang telah menabrak Shakira, ia mulai mengulurkan tangannya untuk membantu Shakira

"Iya, aku baik baik..." Shakira terkejut ketika menatap Vio yang kini berada dihadapannya

Vio dan Shakira pun saling menatap tanpa mengatakan apapun, tangan Vio yang hendak menyentuh lengan kiri Shakira langsung mengembalikan tangannya ke posisi awal.

"Permisi" ucap Shakira sembari membungkukkan badannya sekilas dan pergi meninggalkan Vio

Vio hendak memanggil Shakira tapi mulutnya tiba tiba tak bisa mengucapkannya, jadi ia lebih memilih untuk diam dan tak mengatakan apapun kepada Shakira

Tak lama, Reza pun menghampiri Vio dan menatap arah mata Vio.

"Mengapa kau menatapnya seperti itu?" Tanya Reza sembari menatap Shakira

"Ah tidak" ucap Vio sembari menatap asal

"Shakira adalah mantanmu kan?" Tanya Reza sembari menatap Vio

Choose! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang