07. Berlebihan

2K 97 11
                                    

"Aah~ ngh! Aaahn~ Frost- aah!~"

"Aaangh~ Tuan.. Mhhp!~ berhenti.."

"Berhenti?~"

Tak lama tangan Frost fire mulai melepas kancing baju dan Sabuk celana milik Glacier. Apalagi setelah itu ia menjilat dan menggigit puting nya Glacier.

"Aaah.. stop!... Anh~ aaah~ geli.. Frost~~"

"Kamu mau aku menghilangkan trauma kamu kan? Dengan begitu jika sering melakukannya.. kau akan terbiasa~"

"t-tapi aku tida- huh?!"

Frost fire melepas celananya Glacier hingga sekarang bertelanjang bulat, Frost fire pun juga ikut melepas pakaiannya. Yg paling mengejutkan buat Glacier, Lubang Hole Nya mulai di permainkan dan di masuki 2 jari sekaligus dan memaju mundurkan jarinya ke dalam .

"Tung- AAHHH! S-sakit.. Aahmm~ Frost fire.. pelanh~ Aaangh!"

"Aku harus menemukan titik itu bukan?"

"M-menemukan Apa?.. ah~ HAAH?!~"

"Aah.. Ketemu~ ini begitu lembut, pantas mereka suka Glacier..."

Glacier kaget dengan dalam hole nya yg di dorong hingga membuatnya kenikmatan dan tentu saja Frost fire yang melihat pemandangan itu menyengir dan terus mendorong di bagian sana.

"Aagh.. rasanya.. Hngg~ Aneh.. Aah~ aaahhnh!~"

"Tapi enak bukan? Bagaimana jika aku akan mendorongnya di bagian iitu dengan keras nanti ya?"

"A-aku.. Nggh!~ K-kumohon.. lagi~ Aangh~ Haah.. A-aku ingin..~ keluar- Aahh!~ Aaanhh~"

"Tuh kan kamu suka, Keluarkan Sayang~"

"Aah.. Aangh~ Aah AHH~ HAAAH!~"

*Crot

*crot!

Setelah pelepasan itu membuat tubuh Glacier menjadi sedikit gemetar dan nafasnya terengah engah oleh kelakuan tangan Frost fire di bawah sana, rasanya benar benar membuat tubuh merinding apalagi setelah mengenai bagian tertentunya itu.

Tanpa istirahat sejenak, Frost fire mencium bibirnya Glacier penuh hasrat dan sangat cepat silat lidahnya hingga membuat Glacier terkejut dan memukul dada Frost fire agar berhenti. Namun Frost fire tak peduli dan melanjutkan ciuman itu sampai pada Glacier yang merasakan kakinya di angkat oleh tangan Frost fire, disitulah ciuman terlepas dan tiba tiba Frost fire mengangkat kedua kaki Glacier ke atas yang dimana di arahkan ke miliknya Frost fire.

Glacier cukup kaget dengan milik Frost fire yang dilihat dari segi manapun bahwa itu sangat besar yang bahkan melebihi miliknya sendiri, merasa takut dengan nantinya kini Glacier marah pada Frost fire

"Tuan Frost fire pasti mau masukin itu kan? A-aku tidak mau... Aku benar benar tak ingin mengingat kembali rasa sakitnya. Tolong hentikan ini semua.."

Namun apa jawaban Frost fire?

"Jadi begitu.. sekarang kamu meminta berhenti dengan alasan itu sakit? Aku disini berusaha untuk menghilangkan semua masa lalu mu Glacier, aku mengerti apa yang kau rasakan sekarang ialah mengingat kejadian itu, kejadian dimana kau di paksa sehingga tak bisa melawan dengan cara apapun.."

Frost fire tiba tiba memasukkan ujung miliknya ke lubang hole glacier, dan tanpa lama ia mulai masuk hingga setengah. Namun merasa kesakitan sehingga suara desahan itu mengisi ruangan dan tangan yang mencengkram bantalnya, Glacier di buat meneteskan air matanya kembali oleh Frost fire yang tak bisa menahannya itu.

"Aah! Frost fire- yaah~ sakit! angh~ hmm...! K-keluarkan- AAAHH!~~"

TANPA MENUNGGU LAMA, Frost fire memajukan mundurkan pinggulnya yang mengakibatkan Glacier merasa sakit dan perih di bawa sana. Rasa merinding dan keringat dingin di sekujur tubuh, tangan yang memeluk lehernya Frost fire, suara yang mengisi ruangan itu sangat membuat hal yang mereka lakukan menjadi panas.

Di tambah lagi Frost fire yang terus berbicara dengan nada berat dan tatapannya yang kejam itu, ia merasa kesal dengan Glacier yang terus menolaknya itu..

"Stop! Stop..~ aah!~ angh~ ahhnn~"

"Kau ingin trauma mu menghantuimu terus Glacier?"

"Aah~ henti-kan..~"

"Apa kau tidak meras takut jika sesuatu seperti itu terjadi lagi?"

"Tolong- sakit! Aahh~ ngh!~"

"Berpikirlah bahwa anak SMA sepertimu bisa saja menjadi korban.."

"Frost~ sakit!.. Haaah lepaskan- aaah~"

"Apalagi nak yang tak bisa mendengar seperti mu sangatlah di targetkan.."

"I-itu akan robek! Sst~ aaahh~ Frost...!"

"Aku merasa kesal jika kau menolaknya Glacier!"

"Aah!~ anghh~ Aahh~"

*Floowp

*Plok!

*Plok!

*Trush!

"Aaah!~ S-sakit. Ngh~- Aaah!~ Sssh~..."

"Tahan.. "

"A-aku tidak tahan.. Aangh~ ughh~ Hah.. Rasanya... k-keluar lagi.."

"Ah aku juga Glacier.."

"J-jangan di dalam- aah.. ah Angg~ Aaah! AHH! AAANGH!~~"

*Crot!

*Crot~

Pelepasan kedua kalinya dan Frost fire yang mengeluarkannya di dalam hole Glacier, Benar benar sangat panas dan sedikit berlebihan tentang perlakuan Frost fire kali ini pada Glacier. Dan sekarang Frost fire dibawa kaget oleh keadaan di depannya, dimana terlihat tubuh Glacier yang lemas dengan tatapan kosong dan telinganya yang berdarah, dan juga sekitar area holenya mengeluarkan darah yang sebelumnya Glacier mengatakan bahwa itu akan robek.

Bahkan alat pendengaran Glacier sudah terlepas dari telinganya, hingga mengeluarkan darah yang kemungkinan karena suara keras dari Frost fire.

"Sial... Apa yang telah ku perbuat...?!"











Perjodohan~ (Frost fire x Glacier) Yaoi-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang