Our Fusion 19

762 78 60
                                    

"Ahh, tenangnya dunia ..." Solar menyesap kopi hangat nya.

Ketika yang lain sibuk ajar para fusion, Solar pula bersantai Kat rumah.

Semuanya berjalan tenang, hingga ....

Tok ... Tok ... Tok

Brak!

Hairan, biasanya jika ada orang mau masuk, apalagi saudara-saudaranya kalau nak masuk, dobrak pintu je, siap.

Alisnya mengerut, "Duh, anak kurang kerjaan mana sih yang ganggu banget? Ini tuh masa-masa nak bersantai yang jarang aku dapat!"

Karena penasaran suara dari arah pintu, mau tak mau, Solar pun berdiri untuk membuka pintu.

Krieet ...

"HUAAA!! MAMA! SUNFLARE CAPEK! KEJAM BANGET BAPAKE BAGI LATIHAN!" Belum apa-apa, Solar yang baru membuka pintu disambut pelukan diselingi tangisan nista brutal.

Ah, anak kurang kerjaan itu ternyata anaknya .... — lebih tepatnya fusion.

Dibelakang Sunflare, ada Frostfire dan Gentar yang terus merungut. Ada pula Glacier yang hanya terkekeh pahit.

Jika dilihat-lihat lagi, mereka semua berantakan.

Kecuali ketiga kakaknya, Gempa, Blaze dan Ice yang daritadi senyum-senyum saja.

Solar melepaskan pelukan brutal Sunflare pelan, mempersilahkan mereka masuk untuk membersihkan diri. Bukannya langsung membersihkan diri, mereka ber-empat malah duduk di sofa.

"AGHH! Geram Nye aku!!" Gentar berteriak, mengacak-acak rambutnya kesal.

"Korang ni apahal? Datang-datang bukan main masam tu muka?" Tanya Solar. Solar melirik para kakaknya yang hanya membalas dengan cekikikan dan donggakan bahu.

"Hihhh!! Aunty, geram tau tak? Apasal pula tadi masa latihan, kitorang dikata asyik gagal je!" Gentar menyuarakan kekesalannya.

"Entah tu! Asyik gagal, gagal, gagal! Takde benda lain ke selain gagal?" Protes Frostfire.

"Ada," Ice membuka suara, "Tak berjaya," dia tersenyum mengejek.

Senang juga bully diorang ni.

"Anggap je ni balas dendam sebab kau kacau tidur malam aku tadi." Ice menatap Frostfire tajam sebelum pergi ke bilik dia.

Forstfire mengerjapkan matanya, "Apa salah aku woii!!"

Tampaknya, sang pelaku tak tau apa salah dia. Sesiapa, ada boleh ingatkan budak satu ni?

Sementara itu, saudaranya mendelik kesal pada Frostfire, "KAU PUNYA HAL, APASAL KITORANG PUN KENA IMBAS SEKALI?!"

Tawa Blaze pun lepas seketika dan Gempa hanya terkekeh kecil.

Kalau saja tak anggap diorang ni orang tua, dah habis dah mengamuk dispenser— Frostfire ni.

"HAHAHA! Korang kan memang gagal dalam latihan tadi, terima je lah," Blaze tertawa mengejek.

"Mama! Tengok ayah ni!" Mata Sunflare berkaca-kaca. Kenapa emosional pula budak ni?

Solar melihat Blaze, "Ha, ni dah aku tengok,"

Blaze pun tak kuasa menahan tawanya yang menggelegar tu lagi. Sakit perut dia dohh, banyak sangat gelak.

Melihat itu, Sunflare yang tadinya hanya berkaca-kaca, air matanya mulai berlinang.

"Alamak ..."

OUR FUSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang