Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chanyeol menatap nyalang pada layar ponselnya.
Lagi.
Astaga harus bagaimana lagi Chanyeol mengatakannya.
Perasaan terbakar dihatinya saja belum sepenuhnya pulih akan penampilan Baekhyun sebelumnya.
Dan sekarang apa.
Pria kesayangannya itu kembali berulah.
Memakai atribut atribut menggemaskan yang membuatnya semakin menggemaskan di atas panggung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan apa itu jepitan rambut bermodelkan tanduk kecil yang di belikan oleh mertuanya.
Kenapa sekarang mertuanya itu malah ikut ikutan mendadani Baekhyun layaknya anak kecil.
Hal apa lagi yang tidak mampu membuat hatinya terbakar.
Baekhyun dengan penampilannya.
Astaga demi apa pun Chanyeol bersumpah akan menghukum pria itu habis habisan.
Jika bukan karna jarak yang selalu membuat mereka terpisahkan.
------------------------------
"Hey Bro jangan memukulnya terlalu keras aku tau kau sedang sangat kesal tapi ingat aku tetep coach mu"
Chanyeol menatap tajam sang pelatih.
Dia tengah melakukan olahraga boxing.
Akhir akhir ini dia sangat menyukai olahraga tersebut karna terkadang rasa kesalnya dapat tersalurkan.
Mendapati respon yang tidak menyenangkan dari Chanyeol sang coach hanya terkekeh geli.
"Sekarang apalagi yang dilakukan oleh pria mungil mu itu?"
"Sialan"
Chanyeol memukul boxing pad yang dipegang oleh coach nya itu dengan sangat kuat sehingga menimbulkan bunyi dentuman keras.
