CHAPTER 23

2.3K 142 11
                                    

DUKUNG AUTHOR DENGAN CARA FOLOW AKUN LADYS_MONEY

JANGAN LUPA PENCET BINTANGNYA, GRATIS  LOH!

TYPO? TANDAIN!

***

Rezan adalah teman Galla satu-satunya yang mau menjadi temannya di saat seluruh murid AHS membenci Galla.

Semua orang di AHS sangat jijik pada Galla yang gay, apa lagi menggoda Davenra lalu mendekati Zalvaro. Dan Galla secara tidak langsung sudah menyebabkan kematian kedua tunangan Zalvaro dan Davenra.

Di AHS tau semua itu, Galla terkenal akan disebut sebagai gay rubah licik yang menggoda kedua laki-laki populer dan tidak hanya itu, Galla juga antagonis yang membunuh kedua tunangannya.

Semua orang di AHS membenci wajah sok polos Galla. Makanya banyak yang membuli Galla, dan Galla hanya bisa berlindung dibalik punggung Zalvaro.

~~~

'Bukan Rezan penculik Galla? Lalu kenapa dia bisa ada disini? Bukankah tempat ini Galla akan menemui orang penculik asli sialan itu?' Pikir Zalvaro.

Tangannya mengelus leher mulus Galla. "Jadi dia cuman kebetulan aja disini? Itu yang mau lo bilang, hm?" Zalvaro menatap Galla datar.

"Itu ...." Galla ingin mengatakan  sesuatu tapi ia juga bingung kenapa Rezan ada disini, dan bukan orang itu.

Melihat Galla yang sudah tidak bisa berkata lagi. Zalvaro kembali  memalingkan pandangannya pada Rezan. "Jawab gue. Alasan lo nyulik pacar gue?" ucapnya dengan dingin.

Biasanya Zalvaro akan langsung memukul orang itu dan membuatnya menjawab paksa pertanyaannya.

Namun, Zalvaro merasa ia harus bertanya dulu apa alasannya, dan baru menghajar Rezan.

"Haha...." Rezan tertawa.

Zalvaro mengeryit, tidak mengerti dimana letak lucu dari situasi ini sampai Rezan tertawa. "Stres." Gumannya.

Setelah puas tertawa. Rezan berkata, "Karna pacar lo menggoda jadi gue culik." Ucapnya dengan Smirk.

Rahang Zalvaro mengeras saat mendengar itu.

BUK! Zalvaro melemparkan tinjunya pada wajah Rezan dan satu tangannya mengcekik kuat leher Rezan. "Mau mati lo, hah?!" Tekannya.

Bukannya ketakutan Rezan malah tersenyum. Melihat senyum Rezan entah kenapa membuat firasat Zalvaro buruk.

Dan benar saja, tiba-tiba------SRETT! SREET!

"ZAL---AAAAA!" Galla berteriak kaget melihat itu. Wajahnya pucat mematung disana, tangannya bergetar.

BUK! Ini adalah kesempatan  melihat Zalvaro saat ini lengah. Jadi langsung saja Rezan menendang perut Zalvaro sampai membuat Zalvaro terjatuh di tanah.

Kenapa Zalvaro bisa lengah? Itu karna tiba-tiba saja Rezan mengeluarkan pisau dari balik hodienya dan menusuknya kencang
di perut Zalvaro dan mengeluarkan pisau itu juga dengan kencang.

Dan itulah kenapa Galla tiba-tiba berteriak sampai kaget, ia melihat banyak darah keluar dari Zalvaro.

Ckrek! Rezan memoto Zalvaro yang memegangi perutnya berdarah dengan cairan merah terus keluar dari perut Zalvaro. "Lo cocok banget lagi kaya gini." ucapnya terkekeh.

Zalvaro masih ada sedikit kesadaran, ia menatap tajam Rezan. "Bngst!" umpatnya.

Ketika Zalvaro sedang berdebat dengan Galla tadi, Rezan harusnya pergi melarikan diri. Tapi Rezan masih disini dan diam menunggu debat mereka selesai, bukankah itu aneh?

Pembuliku Adalah Pacarku [Dys]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang