DUKUNG AUTHOR DENGAN CARA FOLOW AKUN Ladys_Money
Typo? Tandain!
***
"Sial, bocah itu lagi?!"
"Iya, Mam. Aku juga tidak suka melihatnya." Ucap Zeara pada orang di telfon.
"Ini akan rumit jika anak itu tidak segera disingkirkan."
"Bener, Mam. Aku setuju, lebih baik dia dibunuh saja. Liat dia bersama Zalvaro, buat aku muak. Ingin sekali aku mencekiknya sampai mati."
Zeara mengumpat dengan niat membunuh saat mengingat Galla berdekatan dengan Zalvaro.
"Tapi ini bukan saat yang tepat, bersabar lah. Untuk saat ini kamu harus sebisa mungkin mengambil hati Kakek Zalvaro."
"Tenang aja, Mam. Lagi pula Kakek sangat menyayangi aku, bahkan dia membicarakan perjodohanku dengan Zalvaro saat ada Galla."
Zeara terkekeh memainkan kukunya, lucu sekali melihat ekspresi Galla saat itu, dimana Kakek membicarakan perjodohannya dengan Zalvaro.
"Perjodohan? Haha, itu omong kosong."
Tawa orang disebrang telfon menggelegar di telinga Zeara.
Zeara tidak ikut tertawa, malah dia terdiam merasakan perasaan rumit tidak dapat dijelaskan.
~~~
Perasaan Galla saat ini?
Kecewa.
Galla terdiam kaku, dia membeku setelah mendengar sumua cerita Angkasa mengenai ibunya.
Saat ini mereka sedang berada di Masion Albiya. Pulang sekolah tanpa memberitahu Zalvaro---Angkasa membawa Galla pergi ke masionnya untuk membicarakan masalah, Ibu Galla.
"Percaya atau gak. Tapi itu kenyataan-nya."
Angkasa memandang Galla yang terdiam tidak bersuara selama 1 menit setelah ia menceritakan masa lalunya dan Ibu Galla lah dalang dari pembunuhan keluarganya.
"Ak-aku ...." Galla tergagap, rasanya tenggorokannya tercekat. Bukan tidak percaya tapi ini sangat sulit ... menerima kenyataannya.
Galla masuk ke AHS, hampir diperkosa, dibenci seluruh AHS karna dirinya gay penggoda, dibuli, dituduh membunuh, disiksa diruang bawah tanah, bertemu Zalvaro. Tidak berhenti sampai situ.
Hidupnya semakin menderita karna dibuli habis-habisan secara fisik dan mentalnya oleh Zalvaro, lalu dihamili dan dijadikan mainan oleh Zalvaro, menjadikan dirinya sebagai pembuangan sperma saja.
Ini semua karna apa? Ini berawal dari Galla yang masuk ke AHS untuk mencari ibunya.
Tapi apa ...? Ibunya diluar sana malah membunuh orang yang tidak bersalah seperti orang tua Angkasa.
Ibunya adalah pembunuh.
Grep!
Angkasa menarik Galla kepelukannya, tangannya itu mengelus punggung kecil yang saat ini bergetar karna tangis.
"Maafin gue, harusnya gue gak mikir dulu. Harusnya gue langsung terima perjodohan itu ... maaf gue telat." Angkasa mengecup rambut Galla yang berada didekapannya.
Jika saja ia menerima perjodohan itu dan tidak mikir lebih dulu, pasti Galla tidak akan bertemu Zalvaro dan tidak merasakan sakit hati. Angkasa didalam lubuk yang paling dalam merasa sangat menyesal.
Galla melepas pelukannya, dia menggelengkan kepalanya sambil menangis.
"Kamu gak salah. Di sini emang aku yang salah ... it-itu karna aku bodoh, harusnya aku gak usah peduli sama ibu sejak awal! Hiks ...."
![](https://img.wattpad.com/cover/369965750-288-k995759.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pembuliku Adalah Pacarku [Dys]
Mistério / SuspenseTakdir memang tidak ada yang tau, contohnya siapa sangka bahwa Galla seorang bergender laki-laki bisa mengandung karna ia memiliki rahim seperti wanita. Dan siapa sangka orang yang selama ini membulinya akan menjadi pacarnya? ~☆~ JUMAT, 31 MEI 2024...