CHAPTER 34

2.9K 173 11
                                    

DUKUNG AUTHOR DENGAN CARA FOLOW Akun Ladys_Money

Typo? Tandain!

***
Berita pertandingan Basket antara Zalvaro dan Angkasa menyebar dengan cepat di AHS. Semua orang berbondong-bondong ke lapangan  Basket menonton pertandingan itu.

"ZALVARO PASTI MENANG! MAU DIA GAY ATAU BUKAN, SEMANGAT! GUE DUKUNG!"

"ANGKASA BUKTIIN KEMAMPUAN LO! GUE DUKUNG LO PALING KERAS! SEMANGAT SAYANG!"

Semua orang menyorakan dari kursi penonton. Sebagian ada yang mendukung Angkasa dan juga Zalvaro. Bahkan mereka sampai bertaruh siapa yang menang nantinya.

Galla juga memilih duduk di kursi penonton, melihat jauh ke lapangan. Ini hanya permainan, tidak ada yang akan terluka 'kan? Pikir Galla.

Beberapa pemain basket ingin bergabung membantu, tapi Zalvaro tidak boleh, ini pertandingan untuk dua orang saja.

Saat suara peluit menggema. Selama pertandingan dimulai  keduanya terus bermain dengan intens memandang satu sama lain dengan tajam ketika bertatapan.

Angkasa berlari sambil menggiring  bola menuju arah ke ranjang milik Zalvaro di sebelah sana.

Sreet! Zalvaro datang menghadang Angkasa. Dengan tangannya bersiap meraih bola kapan saja jika ada peluang. Kaki kanan Angkasa bergerak ke samping, langsung saja Zalvaro juga bergerak menghadang ke kanan.

Itu sebenarnya tipuan untuk Zalvaro. Angkasa berpura-pura.

Di saat yang sama tiba-tiba Angkasa melompat dengan kekuatan kakinya, bola yang dipegang ia lemparkan lurus ke keranjang Zalvaro yang lumayan jauh.

RING! Bola itu berhasil tepat masuk ke keranjang Zalvaro. Angkasa menatap Zalvaro dengan senyum tipis mengejeknya.

Itu tadi sebenarnya gerakan tipuan Angkasa untuk Zalvaro.

Angkasa berpura-pura ingin melangkah ke kanan, Zalvaro yang ingin menghadang juga ikut ke kanan. Namun, itu adalah langkah tipuan dari Angkasa, saat Zalvaro menghadang ke kanan, ia justru melompat tanpa aba-aba melakukan Jump Shoot.

*Dys:Jump Shoot Adalah teknik basket melemparkan bola ke keranjang sambil melompat.

Zalvaro hanya mendecih. Pertadingan mereka sangat intens, setelah Angkasa mencetak point, Zalvaro juga mencetak point. Itu terjadi terus menurus, membuat orang yang menonton ikut tegang tidak tau siapa yang menang nantinya.

Angkasa yang melakukan Lay Up namun Zalvaro berhasil mencegahnya dan merebut bola itu kembali, dengan tangannya bola itu memantul-mantul seiring Zalvaro berlari ke arah ranjang milik Angkasa.

*Dys:Lay up merupakan rangkaian gerakan untuk memasukkan bola sedekat mungkin ke dalam ring/keranjang lawan.

Angkasa menghadang jalan Zalvaro dengan tangannya bersiap kapan saja merebut bola itu.

Diam-diam sudut mulutnya menyungging, Zalvaro berbalik arah menggiring bolanya ke arah ranjangnya sendiri.

Angkasa yang disitu bingung, kenapa Zalvaro berbalik ke arah ranjangnya sendiri? Harusnya Zalvaro memasukan bola itu ke ranjang milik Angkasa.

Aturan basket sama seperti bola, tendang bola ke gawang lawan bukan gawang milik sendiri. Jika menendang bola ke gawang meilik sendiri artinya malah membantu lawan mencetak goll.

Meski bingung, Angkasa tetap mengikuti Zalvaro dari samping matanya beralih ke bola dan wajah datar Zalvaro, mencoba menebak  apa yang dilakukan Zalvaro saat ini.

Pembuliku Adalah Pacarku [Dys]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang