CHAPTER 30

3.5K 183 7
                                    

DUKUNG AUTHOR DENGAN CARA FOLOW AKUN Ladys_Money

JANGAN LUPA PENCET BINTANGNYA.

TYPO? TANDAIN!

***

"Hai, lo Zeara si murid baru yang di omongin orang-orang kan?" Velyn menyapanya Zeara yang duduk tempat bangkunya.

Zeara tersenyum ia mengulurkan tangannya. "Iya itu gue. Kenalin nama gue Zeara Luc---"

"Zeara Luciana, 'kan?" Velyn memotong ucapan Zeara.

"Kok tau?" Zeara berpura-pura terkejut.

"Ya tau lah, kan lo terkenal banget. Seleb. Betewe gue Velyn Adriana." Kekeh Velyn.

Zeara tertawa kecil. "Terkenal? Biasa aja kok."

Velyn meneliti Zeara dari bawah sampai atas. Memang cantik, dan anggun. Masalahnya, tidak tau apa yang di dalamnya, apa itu baik atau malah sebaliknya.

"Katanya lo pindahan dari sekolah luar negeri ya. Betewe kenapa lo pindah sekolah?"

"Karna udah waktunya." Balas Zeara.

"Udah waktunya? Magsud?" Velyn tidak mengerti.

"Udah waktunya aku ketemu seseorang." Jelas Zeara dengan tersenyum.

"Seseorang? Pacar lo gitu?"

Zeara terdiam sejenak. "Emm..." ia bingung bagaimana menjelaskannya.

Velyn hanya menganggukan kepalanya saja. "Seseorang yang lo magsud itu dia juga sekolah disini?" tebaknya asal.

"Iya, kamu tau?" Zeara terkejut.

Velyn lebih terkejut akan tebakan asalnya yang ternyata benar. "Seriusan orang yang lo magsud dia sekolah disini juga?!"

Zeara mengangguk, lalu mengkode Velyn untuk mendekat, Velyn mengerti dia pun mendekat.

"Orang yang gue magsud itu--Zalvaro Alzendric, lo kenal gak?" Bisik Zeara pada Velyn.

Velyn mematung kaku. Dan menatap Zeara horor. "Jangan-jangan lo tunangan barunya si Zalvaro?"

Velyn sudah tau sekali tentang Zalvaro dari orang-orang bergosip. Zalvaro sudah memiliki tunangan dulunya adalah Lyora tapi mati. Sekarang Neira tapi batal. Lalu apakah Zeara juga tunangannya yang akan berakhir miris?

Membayangkan itu saja Velyn merasa ngeri sendiri, karna setiap gadis yang bertunangan dengan Zalvaro pasti akan berakhir tidak baik. Itu seperti kutukan, menurutnya.

Zeara menggelengkan kepalanya. "Gue bukan tunangannya sih. Tapi bisa dibilang kita udah temenan dari kecil, pas sd dulu gue satu sekolah ama Zalvaro."

"Oh cuman temen kecil." Velyn lega mendengarnya. Tapi sesuatu terlintas di benaknya, "Jangan bilang lo cinta ama temen kecil lo makanya pindah sekolah disini?!"

Pipi Zeara bersemu mendengar kata 'Cinta'.

Melihat reaksi Zeara. Velyn langsung tau tanpa diberitahu, bahwa Zeara menyukai Zalvaro.

"Itu ... Zea. Mungkin kalo di novel-novel pasti romantis banget pacaran ama temen kecil sendiri. Tapi ini dunia nyata."

"Dan Zalvaro udah punya pacar sendiri, gue harap lo gak akan ngerusak hubungan Zalvaro atau mungkin lo bakal berakhir tragis kayak tunangan Zalvaro sebelumnya."

Itu peringatan dari Velyn pada Zeara, karna ia juga tidak mau adanya orang yang merusak hubungan Galla dan Zalvaro, karna  Velyn tau Galla dan Zalvaro itu magnet yang saling menarik.

~~~

"Zalvaro! Aku jadi gak fokus belajar gara-gara kamu." Galla melangkahkan kakinya kesal.

Zalvaro duduk sebangku dengan Galla, tapi saat pelajaran sedang berlangsung dan guru juga ada di depan. Zalvaro malah dengan jail memegang pahanya terus, membuat Galla tidak fokus belajar.

Pembuliku Adalah Pacarku [Dys]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang